WAMENA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua Pegunungan mengharapkan agar Mahasiswa dan Siswa/Siswi SMA/SMK yang telah berusia 17 Tahun dapat menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada pada 27 November mendatang dan juga melakukan pengawasan partisipasif
Ketua Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan Fredy Wamu menyatakan dalam Pilkada ini tentunya suara dari pemilih pemula juga harus diperhitungkan karena jumlah mereka juga cukup banyak, khususnya untuk siswa SMA/SMK yang ada di 8 Kabupaten, sementara untuk mahasiswa di Jayawijaya cukup memadai dari beberapa kampus di Wamena
“Kami selalu imbau kepada seluruh adik-adik kami yang sudah berusia 17 tahun yang berada di sekolah-sekolah maupun kampus agar dapat menggunakan hak pilihnya, pada pelaksanaan Pilkada ini” ungkapnya di Kantor Bawaslu, Kamis (8/8) kemarin.
Kata Fredy Wamu, dengan jumlah SMA dan kampus yang cukup banyak di Jayawijaya, maka tempat -tempat itu akan menjadi sarana yang tepat untuk menyampaikan kepada pemilih pemula soal hak pilihnya dalam perhelatan pilkada ini, sebab suara mereka juga ikut menentukan pimpinan di Provinsi maupun kabupaten.
Ia juga menambahkan, mejelang pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan serta Bupati dan Wakil Bupati dari 8 Kabupaten dalam bulan agustus, Bawaslu Papua Pegunungan berencana akan melakukan Bawaslu ngampus guna menghimpun memberikan pencerahan kepada generasi muda untuk menyalurkan hak pilhnya sekaligus melakukan pengawasan bersama.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos