WAMENA – Antisipasi putusan sela dari Mahkamah konstitusi untuk sengketa Pemilihan Kepala daerah serentak 27 November 2024, Polres Jayawijaya terus gencar melakukan berbagai pengamanan di lapangan mulai dengan patroli dengan skala besar, razia hingga pendeteksian berbagai situasi ditengah masyarakat.
Kapolres Jayawijaya melalui Kasi Humas Polres Jayawijaya Ipda M Suryanto menyatakan untuk langkah pengamanan yang dilakukan Polres Jayawijaya menyikapi situasi politik jelang putusan sela majelis Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pelaksanaan pilkada untuk pemilihan Gubernur Papua Pegunungan dan Bupati Jayawijaya sudah ada langkah dilakukan jauh -jauh hari.
“Kita dari Polres Jayawijaya sudah mempersiapkan pengamanan dari jauh -jauh hari tidak hanya mendekati putusan sela ini, kita terus gencar melakukan patroli dengan skala besar atau patroli pleton pagi, siang dan malam hari,”ungkapnya Selasa (28/1) kemarin.
Kata Dia disamping patroli pleton yang dilakukan, Polres Jayawijaya juga gencar melakukan razia terhadap sajam yang sering kali di bawah oleh masyarakat untuk beraktifitas dalam Kota dan juga razia terjadap miras yang sering kali menjadi pemicu adanya tindak kejahatan dan juga masalah lainnya dalam masyarakat.
“Terakhir kita mengedepankan fungsi Intelkam dalam melakukan pendeteksia dini berbagai isu dan dinamika yang berkembang dalam masyarakat, apabila ada hal yang menonjol dan berpotensi dengan tindakan yang tak kita inginkan bersama ini bisa langsung di respon,”kata Suryanto.
Menurutnya, tiga langkah ini sudah dilakukan polres Jayawijaya sejak dari tahun lalu, dan masih terus berlanjut ditahun ini, dan akan terus ditingkatkan menjelang putusan sela dari MK terhadap gugatan -gugatan dalam pilkada kemarin.
“Dari pimpinan tertinggi di Polda Papua sudah mengatensi seluruh jajaran untuk terus memberikan imbauwan kepada masayarakat untuk bisa menerima putusan yang akan dikeluarkan, guna menjaga situasi keamanan yang selalu kondusif,”jelas Kasi Humas Polres Jayawijaya
Ipda Suryanto juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berbagai isu-isu yang berhembus ditengah masyarakat yang dapat menimbulkan kekhawatiran dalam diri sendiri, disamping itu juga bisa melakukan aktifitas -aktifitas seperti biasa. “Kami ingin agar masyarakat tetap beraktifitas seperti biasa dan jangan terprovokasi dengan isu -isu yang berkembang serta menyesatkan warga,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos