JAYAPURA– Berbekal pengalam bertugas di wilayah Pegunungan Papua, Brigadir Treslinda Hamokwarong, Anggota Polda Papua, BKO Korlantas Polri diundang dalam kegiatan konferensi pendidikan wilayah Timur Indonesia yang diselenggarakan oleh Indonesia Mengajar, Sabtu (24/9).0
Dalam kegiatan tersebut, Brigadir Treslinda Hamokwarong membeberkan Program Binmas Noken atau yang disingkat SI-IPAR (Polisi Pi Ajar) dalam meningkatkan mutu Pendidikan anak-anak Papua di wilayah Pegunungan Papua.
Sebagai narasumber dan topik paparannya adalah kegiatan Polisi Pi Ajar Binmas Noken pada Tahun 2019 di Polres Pegunungan Bintang, Polda Papua itu, menarik perhatian para audiens yang hadir dari kalangan tenaga pendidik sekolah formal dan non formal yang berlangsung di Gedung A Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat.
Dalam paparannya, Polwan Berdarah Asli Papua itu, menjelaskan, selain peran Polri sebagai Penegak Hukum, juga sebagai tenaga pengajar dalam Ruang Budaya dan Pendidikan diseluruh Polres yang ada di Polda Papua terutama sebagai tenaga pengajar (terkhusus daerah Pedalaman yang sulit dijangkau).
“Dikenal dengan program Polisi Pi ajar, menjelaskan tentang implemantasi program-program Polri dalam dunia Pendidikan. Jabaranya adalah seperti pembukaan Taman Baca yang ada di Polres Jayapura dan mengistilahkan program tersebut dengan nama ikan lokal pada Danau Sentani yaitu, Gerakan Baca Tulis (Gabus).”Kata Brigadir Treslinda.
Kegiatanya yang dimulai dari tanggal 24 sampai dengan 25 september itu, dihadir oleh 100 orang audiens dari kalangan tenaga Pendidik Sekolah formal dan non Formal.(gin)
JAYAPURA– Berbekal pengalam bertugas di wilayah Pegunungan Papua, Brigadir Treslinda Hamokwarong, Anggota Polda Papua, BKO Korlantas Polri diundang dalam kegiatan konferensi pendidikan wilayah Timur Indonesia yang diselenggarakan oleh Indonesia Mengajar, Sabtu (24/9).0
Dalam kegiatan tersebut, Brigadir Treslinda Hamokwarong membeberkan Program Binmas Noken atau yang disingkat SI-IPAR (Polisi Pi Ajar) dalam meningkatkan mutu Pendidikan anak-anak Papua di wilayah Pegunungan Papua.
Sebagai narasumber dan topik paparannya adalah kegiatan Polisi Pi Ajar Binmas Noken pada Tahun 2019 di Polres Pegunungan Bintang, Polda Papua itu, menarik perhatian para audiens yang hadir dari kalangan tenaga pendidik sekolah formal dan non formal yang berlangsung di Gedung A Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat.
Dalam paparannya, Polwan Berdarah Asli Papua itu, menjelaskan, selain peran Polri sebagai Penegak Hukum, juga sebagai tenaga pengajar dalam Ruang Budaya dan Pendidikan diseluruh Polres yang ada di Polda Papua terutama sebagai tenaga pengajar (terkhusus daerah Pedalaman yang sulit dijangkau).
“Dikenal dengan program Polisi Pi ajar, menjelaskan tentang implemantasi program-program Polri dalam dunia Pendidikan. Jabaranya adalah seperti pembukaan Taman Baca yang ada di Polres Jayapura dan mengistilahkan program tersebut dengan nama ikan lokal pada Danau Sentani yaitu, Gerakan Baca Tulis (Gabus).”Kata Brigadir Treslinda.
Kegiatanya yang dimulai dari tanggal 24 sampai dengan 25 september itu, dihadir oleh 100 orang audiens dari kalangan tenaga Pendidik Sekolah formal dan non Formal.(gin)
