Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Kasat Binmas Sambangi Petani Sayur

MERAUKE-Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Binmas Polres Merauke AKP  Makruf Soeroto bersama anggotanya menyambangi para petani di Spadem Merauke, Provinsi Papua Selatan,  Rabu (22/2).

Kepada para Bhabinkamtibmas,  Kasat Binmas meminta untuk  tidak henti-hentinya  turun dan terjun langsung ke masyarakat kecil dan menanyakan segala permasalahan untuk dicari solusinya.

“Kita  harus bisa menyentuh secara langsung lewat door to door dan dari hati ke hati, sekaligus bersilahturahmi kepada masyarakat,” katanya.

“Saya juga membawa APD ( alat pelindung diri ) untuk para petani bila berkebun, kita bagikan secara gratis dan sangat bermanfaat untuk melindungi diri saat bekerja, saat penyemprotan hama pada tanaman,’’katanya

Baca Juga :  Tetap Konsisten Perjuangkan DOB Provinsi  Papua Selatan

Adapun masukan dari masyarakat yang mengeluhkan jatah pupuk subsidi perorangnya yang hanya mendapatkan 150 Kg pertahun yang menurut mereka sangat jauh dari harapan. Lalu mahalnya pupuk non subsidi dan harga pestisida yang dijual di toko pertanian. Sementara harga sayur-sayuran yang tidak stabil, tidak sesuai pengeluaran dan kurangnya petugas PPL.

Kasat Binmas berpesan kepada petani agar bermitra dengan Polri atau TNI dan pemerintah agar bisa menjalin silaturahmi dan komunikasi, serta selalu  jaga keamanan dan ketertiban Kota Merauke agar selalu aman. (ulo/tho)

MERAUKE-Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Binmas Polres Merauke AKP  Makruf Soeroto bersama anggotanya menyambangi para petani di Spadem Merauke, Provinsi Papua Selatan,  Rabu (22/2).

Kepada para Bhabinkamtibmas,  Kasat Binmas meminta untuk  tidak henti-hentinya  turun dan terjun langsung ke masyarakat kecil dan menanyakan segala permasalahan untuk dicari solusinya.

“Kita  harus bisa menyentuh secara langsung lewat door to door dan dari hati ke hati, sekaligus bersilahturahmi kepada masyarakat,” katanya.

“Saya juga membawa APD ( alat pelindung diri ) untuk para petani bila berkebun, kita bagikan secara gratis dan sangat bermanfaat untuk melindungi diri saat bekerja, saat penyemprotan hama pada tanaman,’’katanya

Baca Juga :  Edukasi Sejak Dini, Ajak Murid TK Kenalkan Rambu Lalu Lintas

Adapun masukan dari masyarakat yang mengeluhkan jatah pupuk subsidi perorangnya yang hanya mendapatkan 150 Kg pertahun yang menurut mereka sangat jauh dari harapan. Lalu mahalnya pupuk non subsidi dan harga pestisida yang dijual di toko pertanian. Sementara harga sayur-sayuran yang tidak stabil, tidak sesuai pengeluaran dan kurangnya petugas PPL.

Kasat Binmas berpesan kepada petani agar bermitra dengan Polri atau TNI dan pemerintah agar bisa menjalin silaturahmi dan komunikasi, serta selalu  jaga keamanan dan ketertiban Kota Merauke agar selalu aman. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya