JAYAPURA – General Manager Horison Jayapura, Widiasmoro menjelaskan, terkait dengan okupansi hotel dibulan Januari – Februari mengalami penurunan.
“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2022 lalu ada penurunan dikisaran 8-10 persen. Kita maklumi kondisi politik di Jayapura dan kondisi gempa dampaknya memang terasa ditingkat okupansi kami, ” Katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (8/3) kemarin.
Adapun upaya-upaya yang dilakukan pihaknya untuk mendongkrak okupansi dimana salah satunya dengan merubah strategi pemasaran dengan mencari peluang lain dibandingkan dengan yang sudah ada selama ini.
“Kami harapakan agar kondisi ini bisa segera berakhir dan perekonomian bisa segera pulih kembali, kami prediksi tahun ini kami punya target okupansi diangka 65 persen, ada kenaikan dari tahun lalu, ” tambahnya.
Menurutnya, tahun lalu pihaknya bisa mencapai okupansi diangka 58 persen dari target 60 persen, tahun ini pihaknya optimistis bisa mencapai target yang diberikan oleh pimpinan. (ana/gin)