Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Jaga Kualitas Penerus Bangsa, Program Si-Ipar Terus Berlanjut

DEKAI- Korps Bhayangkara penjaga Kamtibmas di Bumi Cendrawasih terus mengabdi dengan menjadi tenaga pendidik disela-sela tugasnya.  Suasana ini seperti yang terjadi pada pelaksanaan Si Ipar oleh Satgas Binmas Noken Yahukimo, pada Senin (5/9)  di Kompleks GPDI Agape, Distrik Dekai.

Korwil Binmas Noken Yahukimo Ipda I Made Budi Dumariawan menuturkan, metode pembelajaran yang digunakan juga dibuat semenyenangkan mungkin, meskipun dengan berbagai keterbatasan yang ada.

“Bermain sambil belajar, dengan kolaborasi kuis, games, bernyanyi dan diskusi, dijadikan ujung tombak memantik antusiasme anak-anak untuk belajar,”Tutur Ipda I Made.

Anak-anak yang diajari mulai mengenal abjad, mengeja, hingga membaca, saat ini sudah bisa membaca dengan lancar. Perkembangan ini membuat Satgas Binmas Noken Yahukimo semakin optimis untuk menggencarkan program Si-Ipar.

Baca Juga :  Bhayangkari Merauke Gelar Bakti Sosial

“Diharapkan kedepannya mereka bisa membaca dan berhitung sehingga menjadi anak Papua yang cerdas,” katanya.

Terpisah, Kasatgas Humas Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan program Si Ipar atau Polisi Pi Ajar yang diinisiasi jajaran Operasi Damai Cartenz 2022 di Papua terus dioptimalkan, demi memenuhi hak anak-anak mendapat pendidikan, sebagaimana yang sudah diamanatkan UUD 1945 Pasal 31 ayat 1.

“Rumah warga, halaman rumah ibadah, ruang terbuka, semua dioptimalkan demi memenuhi hak anak-anak mendapat pendidikan.” Pungkasnya.

Diakhir kegiatan, personel memberikan bingkisan berupa snack kepada anak-anak jemaat GPDI Agape.(gin)

DEKAI- Korps Bhayangkara penjaga Kamtibmas di Bumi Cendrawasih terus mengabdi dengan menjadi tenaga pendidik disela-sela tugasnya.  Suasana ini seperti yang terjadi pada pelaksanaan Si Ipar oleh Satgas Binmas Noken Yahukimo, pada Senin (5/9)  di Kompleks GPDI Agape, Distrik Dekai.

Korwil Binmas Noken Yahukimo Ipda I Made Budi Dumariawan menuturkan, metode pembelajaran yang digunakan juga dibuat semenyenangkan mungkin, meskipun dengan berbagai keterbatasan yang ada.

“Bermain sambil belajar, dengan kolaborasi kuis, games, bernyanyi dan diskusi, dijadikan ujung tombak memantik antusiasme anak-anak untuk belajar,”Tutur Ipda I Made.

Anak-anak yang diajari mulai mengenal abjad, mengeja, hingga membaca, saat ini sudah bisa membaca dengan lancar. Perkembangan ini membuat Satgas Binmas Noken Yahukimo semakin optimis untuk menggencarkan program Si-Ipar.

Baca Juga :  Anak di Pelosok Pegunungan Bintang Belajar dan Bermain Melalui Program Si-Ipar

“Diharapkan kedepannya mereka bisa membaca dan berhitung sehingga menjadi anak Papua yang cerdas,” katanya.

Terpisah, Kasatgas Humas Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan program Si Ipar atau Polisi Pi Ajar yang diinisiasi jajaran Operasi Damai Cartenz 2022 di Papua terus dioptimalkan, demi memenuhi hak anak-anak mendapat pendidikan, sebagaimana yang sudah diamanatkan UUD 1945 Pasal 31 ayat 1.

“Rumah warga, halaman rumah ibadah, ruang terbuka, semua dioptimalkan demi memenuhi hak anak-anak mendapat pendidikan.” Pungkasnya.

Diakhir kegiatan, personel memberikan bingkisan berupa snack kepada anak-anak jemaat GPDI Agape.(gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya