Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Program Si-Ipar Buka Akses Pendidikan Bagi Anak Putus Sekolah 

JAYAPURA-Anggota Satgas Ops Rasaka Cartenz wilayah Intan Jaya, Briptu Stefanus O Yenusi, terus berperan aktif dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Kegiatan ini berperan penting membuka akses penduduk bagi anak yang putus sekolah dan belum bersekolah.

  Kali ini implementasi Program Si-Ipar berlangsung di Mako Polsek Sugapa, pada Sabtu (5/8). Sebanyak 10 anak yang diajar Briptu Yenusi. Mereka sangat antusias mengikuti setiap materi pembelajaran.

  Dalam sesi pembelajaran, Briptu Yenusi dengan penuh semangat memberikan materi tentang menulis dan membaca kepada para anak binaannya. Anak-anak menunjukkan keterlibatan yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh Anggota Satgas Ops Rasaka Cartenz.

Baca Juga :  Ajak Warga Perbatasan Berkebun

  “Adik-adik yang putus sekolah dan tidak sekolah sangat memahami dan mengerti bagaimana cara membaca dengan baik dan benar,” ungkap Briptu Yenusi.

   Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom menyatakan Program Si-Ipar merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua demi membantu pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya di bidang pendidikan.

  “Program ini menunjukkan komitmen Polri dalam mencerdaskan anak-anak Papua. Selain itu, upaya ini demi memacu kualitas IPM Provinsi Papua Tengah yang lebih baik,” tuturnya.

   Ia menambahkan, Program Si-Ipar bermanfaat karena membuka akses pendidikan bagi anak-anak yang putus sekolah dan tidak sekolah sehingga mereka dapat berkontribusi positif bagi kemajuan dan pembangunan daerah setempat. (tri)

Baca Juga :  Lakukan Penghijauan di Belakang RSUD Yowari

JAYAPURA-Anggota Satgas Ops Rasaka Cartenz wilayah Intan Jaya, Briptu Stefanus O Yenusi, terus berperan aktif dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Kegiatan ini berperan penting membuka akses penduduk bagi anak yang putus sekolah dan belum bersekolah.

  Kali ini implementasi Program Si-Ipar berlangsung di Mako Polsek Sugapa, pada Sabtu (5/8). Sebanyak 10 anak yang diajar Briptu Yenusi. Mereka sangat antusias mengikuti setiap materi pembelajaran.

  Dalam sesi pembelajaran, Briptu Yenusi dengan penuh semangat memberikan materi tentang menulis dan membaca kepada para anak binaannya. Anak-anak menunjukkan keterlibatan yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh Anggota Satgas Ops Rasaka Cartenz.

Baca Juga :  Kasat Binmas Polres Merauke kunjungi PKM Masjid Nurul Huda

  “Adik-adik yang putus sekolah dan tidak sekolah sangat memahami dan mengerti bagaimana cara membaca dengan baik dan benar,” ungkap Briptu Yenusi.

   Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom menyatakan Program Si-Ipar merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua demi membantu pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya di bidang pendidikan.

  “Program ini menunjukkan komitmen Polri dalam mencerdaskan anak-anak Papua. Selain itu, upaya ini demi memacu kualitas IPM Provinsi Papua Tengah yang lebih baik,” tuturnya.

   Ia menambahkan, Program Si-Ipar bermanfaat karena membuka akses pendidikan bagi anak-anak yang putus sekolah dan tidak sekolah sehingga mereka dapat berkontribusi positif bagi kemajuan dan pembangunan daerah setempat. (tri)

Baca Juga :  Sat Binmas Polres Jayapura Ajari Generasi Muda Berkebun

Berita Terbaru

Artikel Lainnya