KEEROM – Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Hari Raya Idul Adha tahun 1444 H atau tahun 2023 ini, Bupati Keerom, Piter Gusbager, kembali melakukan kurban sapi.
Sebanyak 25 ekor sapi dengan total berat 2,5 ton. Sapi-sapi ini disebar ke masjid, musholla dan lembaga yang ada dari Skanto hingga Senggi. Salah satunya diserahkan langsung oleh Bupati Keerom kepada Masjid Fiisabilillah yang diterima oleh Ketua DMI Masjid Fiisabilillah.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan harapan agar pemotongan hewan kurban yang dilakukan bisa menambah keberkahan bagi umat muslim di kabupaten Keerom. “Semoga dengan hikmah kurban membuat keberkahan dan persatuan antar jamaah dan umat beragama di kampung sanggaria dan Keerom bisa semakin kokoh dan rukun,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua DMI Fiisabilillah, Dedin Juandi, menyampaikan terimakasih atas bantuan hewan kurban dari Bupati Keerom. “Kami atas nama jamaah menyampaikan terima kasih kepada Bupati Keerom, semoga bapak senantiasa diberi kesehatan dalam karya dan kerja untuk daerah ini,” ujarnya.
Bupati Keerom selanjutnya melakukan pantauan pemotongan hewan kurban di beberapa masjid lain di Keerom. Bupati Gusbager juga berpesan, untuk seluruh warga masyarakat saling menghormati dan saling menghargai perbedaan.
“Terkhusus kepada seluruh umat muslim Kabupaten Keerom untuk terus menjadi garda terdepan menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama bersama seluruh umat beragama lainnya. Menjadikan Kabupaten Keerom sebagai sajadah atau tempat beribadah, sebagai tempat untuk hidup layaknya surga yang jatuh kebumi. Mari bersama Membangun daerah untuk Keerom yang lebih baik,” pungkasnya. (eri/wen)
KEEROM – Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Hari Raya Idul Adha tahun 1444 H atau tahun 2023 ini, Bupati Keerom, Piter Gusbager, kembali melakukan kurban sapi.
Sebanyak 25 ekor sapi dengan total berat 2,5 ton. Sapi-sapi ini disebar ke masjid, musholla dan lembaga yang ada dari Skanto hingga Senggi. Salah satunya diserahkan langsung oleh Bupati Keerom kepada Masjid Fiisabilillah yang diterima oleh Ketua DMI Masjid Fiisabilillah.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan harapan agar pemotongan hewan kurban yang dilakukan bisa menambah keberkahan bagi umat muslim di kabupaten Keerom. “Semoga dengan hikmah kurban membuat keberkahan dan persatuan antar jamaah dan umat beragama di kampung sanggaria dan Keerom bisa semakin kokoh dan rukun,” ungkapnya.
Sementara itu, ketua DMI Fiisabilillah, Dedin Juandi, menyampaikan terimakasih atas bantuan hewan kurban dari Bupati Keerom. “Kami atas nama jamaah menyampaikan terima kasih kepada Bupati Keerom, semoga bapak senantiasa diberi kesehatan dalam karya dan kerja untuk daerah ini,” ujarnya.
Bupati Keerom selanjutnya melakukan pantauan pemotongan hewan kurban di beberapa masjid lain di Keerom. Bupati Gusbager juga berpesan, untuk seluruh warga masyarakat saling menghormati dan saling menghargai perbedaan.
“Terkhusus kepada seluruh umat muslim Kabupaten Keerom untuk terus menjadi garda terdepan menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama bersama seluruh umat beragama lainnya. Menjadikan Kabupaten Keerom sebagai sajadah atau tempat beribadah, sebagai tempat untuk hidup layaknya surga yang jatuh kebumi. Mari bersama Membangun daerah untuk Keerom yang lebih baik,” pungkasnya. (eri/wen)
