Monday, November 17, 2025
29.8 C
Jayapura

Gelar Penandatanganan NHPD dengan Beberapa Pimpinan Lembaga dan Media Massa

KARUBAGA-Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos didampingi Wakil Bupati Tolikara, Yotam Wonda, SH.,M.Si menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan beberapa pimpinan lembaga penerima hibah dan media massa, bertempat di Kantor Bappeda, Karubaga, Senin, (23/6) kemarin.

Turut hadir dalam penandatanganan NPHD, Sekda Tolikara Dr. Yosua Douw, S.Sos.,M.Si bersama para Asisten dan Staf Ahli serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tolikara.

Bupati Willem Wandik dalam arahannya mengatakan, pemerintah bersinergi dengan berbagai lembaga dalam pemberdayaan masyarakat guna mengejar ketertinggalan pembangunan di Kabupaten Tolikara.

“Pemerintah hadir disini tidak sendirian, tetapi sebagaimana lasimnya selalu bersinergi dengan lembaga swasta dalam mendorong dan memperjuangkan permberdayaan masyarakat. Juga dalam rangka mengejar ketertinggalan dan menjangkau daerah-daerah yang terisolasi dan sulit dijangkau pemerintah,” ucap Bupati Willem Wandik.

Baca Juga :  Booster Jadi Syarat Mudik, Warga Mulai Antre Untuk Vaksin

Penandatanganan tersebut menurut Bupati Willem Wandik, juga dilakukan untuk mempererat hubungan kerja sama antara pemerintah dengan lembaga swasta. Ia mengucapkan terima kasih kepada setiap lembaga yang hadir dalam kegiatan penandatanganan NPHD.

“Kita sama-sama menjaga hubungan kemitraan yang sudah terbangun selama ini. Kita saling mendukung, saling menopang dan saling melengkapi. Kita bersinergi dan bekolaborasi dalam mendorong pemberdayaan dan memajukan pembangunan daerah,” ujarnya.

Bupati Willem Wandik menjelaskan, seharusnya banyak lembaga yang juga menerima bantuan hibah dari pemerintah namun terkendala persoalan efisiensi atau penghematan anggaran. Masalah efisiensi anggaran ini bukan hanya terjadi di Tolikara melainkan di seluruh daerah di Indonesia.

“Tadinya efisiensi anggaran dilakukan di tingkat pusat saja, tetapi ternyata terjadi juga di tingkat daerah. Di seluruh Indonesia, kita masih dihadapkan masalah penerimaan daerah karena efisiensi anggaran. Ini juga karena permasalahan global yang berdampak hingga negara kita,” jelas Bupati Willem Wandik.

Baca Juga :  Guru dan Petugas Kesehatan Wajib Dijaga Keamanannya

KARUBAGA-Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos didampingi Wakil Bupati Tolikara, Yotam Wonda, SH.,M.Si menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan beberapa pimpinan lembaga penerima hibah dan media massa, bertempat di Kantor Bappeda, Karubaga, Senin, (23/6) kemarin.

Turut hadir dalam penandatanganan NPHD, Sekda Tolikara Dr. Yosua Douw, S.Sos.,M.Si bersama para Asisten dan Staf Ahli serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tolikara.

Bupati Willem Wandik dalam arahannya mengatakan, pemerintah bersinergi dengan berbagai lembaga dalam pemberdayaan masyarakat guna mengejar ketertinggalan pembangunan di Kabupaten Tolikara.

“Pemerintah hadir disini tidak sendirian, tetapi sebagaimana lasimnya selalu bersinergi dengan lembaga swasta dalam mendorong dan memperjuangkan permberdayaan masyarakat. Juga dalam rangka mengejar ketertinggalan dan menjangkau daerah-daerah yang terisolasi dan sulit dijangkau pemerintah,” ucap Bupati Willem Wandik.

Baca Juga :  10 Tahun Dedikasi ISBI Tanah Papua Ciptakan Generasi Paham Tradisi dan Budaya

Penandatanganan tersebut menurut Bupati Willem Wandik, juga dilakukan untuk mempererat hubungan kerja sama antara pemerintah dengan lembaga swasta. Ia mengucapkan terima kasih kepada setiap lembaga yang hadir dalam kegiatan penandatanganan NPHD.

“Kita sama-sama menjaga hubungan kemitraan yang sudah terbangun selama ini. Kita saling mendukung, saling menopang dan saling melengkapi. Kita bersinergi dan bekolaborasi dalam mendorong pemberdayaan dan memajukan pembangunan daerah,” ujarnya.

Bupati Willem Wandik menjelaskan, seharusnya banyak lembaga yang juga menerima bantuan hibah dari pemerintah namun terkendala persoalan efisiensi atau penghematan anggaran. Masalah efisiensi anggaran ini bukan hanya terjadi di Tolikara melainkan di seluruh daerah di Indonesia.

“Tadinya efisiensi anggaran dilakukan di tingkat pusat saja, tetapi ternyata terjadi juga di tingkat daerah. Di seluruh Indonesia, kita masih dihadapkan masalah penerimaan daerah karena efisiensi anggaran. Ini juga karena permasalahan global yang berdampak hingga negara kita,” jelas Bupati Willem Wandik.

Baca Juga :  Ajak Pemkab Biak Numfor Kelola Potensi Pariwisata di Pulau Mbromsi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya