Thursday, August 21, 2025
21.3 C
Jayapura

Bupati Willem Wandik: Kemerdekaan Adalah Anugerah Juga Amanah Tuhan

Menurut bupati, tidak boleh ada kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemda Tolikara yang memberikan beban tambahan kepada rakyat, termasuk sewenang-wenang memblokir rekening masyarakat, sewenang-wenang menaikkan pajak bagi rakyat, karena suara rakyat adalah suara Tuhan yang wajib dijalankan dalam kebijakan publik.

“Prinsip keyakinan ini kami ambil, sebagai representasi kepemimpinan komunal berdasarkan asas Pancasila Sila ke-4, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan juga berlandaskan pada filosofi hidup masyarakat adat suku dani, dan terakhir perpedoman pada ajaran kasih lnjil yang kami imani,” pesannya.

Bupati Willem Wandik menjelaskan, tema HUT RI ke-80 tahun ini: “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” merupakan panggilan moral ”moral call” bagi kita semua, sebagai anak bangsa, sekaligus sebagai pengingat ”alarm” bagi seluruh pemimpin dan rakyat.

Baca Juga :  Moment Paskah dan Hut PI ke 71 Lembah Baliem Warga Diminta Mengevaluasi Diri

“Bahwa hanya dengan persatuan, kita akan bisa menjaga kedaulatan bangsa dan negara, untuk menghadirkan pembangunan yang mensejahterakan rakyat, dan untuk membawa negara ini menuju kemajuan di masa mendatang,” jelasnya Bupati Willem Wandik.

Ia juga mengatakan, dalam rangka perayaan peringatan HUT RI ke-80, ia menyampaikan laporan penting kepada rakyat Tolikara. Bahwa Pemerintah Kabupaten Tolikara dalam kepemimpinan pasangan Wilyon (Willem – Yotam) saat ini telah menentukan peta jalan strategis 5 tahunan dengan mewujudkan visi Daerah Tolikara yaitu: “Tolikara yang Religius, Berbudaya, Mandiri, Adil, dan Sejahtera”, yang kemudian disingkat menjadi Tolikara Ramah.

“Bersama tema HUT RI ke-80, di Kabupaten Tolikara, kami menetapkan komitmen: Dengan Semangat HUT RI ke-80, Kita Tingkatkan Persatuan dan Kedaulatan Demi Terwujudnya Tolikara yang Rellgius, Berbudaya, Mandiri, Adil dan Sejahtera,” ucapnya.

Baca Juga :  Cakupan Vaksinasi Masih Rendah, Warga Diminta Vaksin

Menurut bupati, tidak boleh ada kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemda Tolikara yang memberikan beban tambahan kepada rakyat, termasuk sewenang-wenang memblokir rekening masyarakat, sewenang-wenang menaikkan pajak bagi rakyat, karena suara rakyat adalah suara Tuhan yang wajib dijalankan dalam kebijakan publik.

“Prinsip keyakinan ini kami ambil, sebagai representasi kepemimpinan komunal berdasarkan asas Pancasila Sila ke-4, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan juga berlandaskan pada filosofi hidup masyarakat adat suku dani, dan terakhir perpedoman pada ajaran kasih lnjil yang kami imani,” pesannya.

Bupati Willem Wandik menjelaskan, tema HUT RI ke-80 tahun ini: “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” merupakan panggilan moral ”moral call” bagi kita semua, sebagai anak bangsa, sekaligus sebagai pengingat ”alarm” bagi seluruh pemimpin dan rakyat.

Baca Juga :  Kabupaten Nduga Terima BKN Award 2023

“Bahwa hanya dengan persatuan, kita akan bisa menjaga kedaulatan bangsa dan negara, untuk menghadirkan pembangunan yang mensejahterakan rakyat, dan untuk membawa negara ini menuju kemajuan di masa mendatang,” jelasnya Bupati Willem Wandik.

Ia juga mengatakan, dalam rangka perayaan peringatan HUT RI ke-80, ia menyampaikan laporan penting kepada rakyat Tolikara. Bahwa Pemerintah Kabupaten Tolikara dalam kepemimpinan pasangan Wilyon (Willem – Yotam) saat ini telah menentukan peta jalan strategis 5 tahunan dengan mewujudkan visi Daerah Tolikara yaitu: “Tolikara yang Religius, Berbudaya, Mandiri, Adil, dan Sejahtera”, yang kemudian disingkat menjadi Tolikara Ramah.

“Bersama tema HUT RI ke-80, di Kabupaten Tolikara, kami menetapkan komitmen: Dengan Semangat HUT RI ke-80, Kita Tingkatkan Persatuan dan Kedaulatan Demi Terwujudnya Tolikara yang Rellgius, Berbudaya, Mandiri, Adil dan Sejahtera,” ucapnya.

Baca Juga :  Pelatihan bagi Penyiar OAP Diharap Terus Dilakukan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya