Wednesday, August 20, 2025
22.6 C
Jayapura

Bupati Willem Wandik: Kemerdekaan Adalah Anugerah Juga Amanah Tuhan

Pelaksanaan HUT ke 80 Republik Indonesia di Tolikara berlangsung Hikmat dan Meriah

KARUBAGA-Peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tingkat Kabupaten Tolikara berlangsung hikmat dan meriah. Upacara dipimpin langsung Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos di Lapangan Merah Putih Karubaga, Minggu 17 Agustus 2025.

Ini merupakan momen berharga bagi Bupati Willem Wandik dimana ia menjadi Inspektur Upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI untuk pertama kali sejak dilantik pada 20 Feberuari 2025.

Bupati Willem Wandik dalam pidatonya mengatakan, perayaan hari kemerdekaan bukan sekadar seremonial tetapi momen refleksi, mengukur sejauh mana perjuangan para pahlawan yang telah kita lanjutkana dalam bentuk karya, perbuatan, tindakan, dan kontribusi nyata seluruh elemen rakyat untuk menghadirkan social justice, tujuan tertinggi dari proklamasi kemerdekaan di Bumi Tolikara.

Baca Juga :  Impas Diharapkan Jadi Patokan Kemajuan Penyanyi dan Musisi

“Kemerdekaan adalah anugerah sekaligus amanah dari Tuhan. Sebagai Bupati Tolikara, saya percaya bahwa wujud syukur atas kemerdekaan adalah pelayanan nyata, kerja keras, dan keberpihakan kepada rakyat. Kami memaknai arti kemerdekaan itu, apabila para pemimpin tidak aewenang-wenang menjalankan kekuasaan, Harus ada restu dari rakyat atas setiap kebijakan yang akan diputuskan oleh pemimpin, yang berdampak luas terhadap kepentingan Masyarakat, ucap Bupati Willem Wandik.

Pelaksanaan HUT ke 80 Republik Indonesia di Tolikara berlangsung Hikmat dan Meriah

KARUBAGA-Peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tingkat Kabupaten Tolikara berlangsung hikmat dan meriah. Upacara dipimpin langsung Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos di Lapangan Merah Putih Karubaga, Minggu 17 Agustus 2025.

Ini merupakan momen berharga bagi Bupati Willem Wandik dimana ia menjadi Inspektur Upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI untuk pertama kali sejak dilantik pada 20 Feberuari 2025.

Bupati Willem Wandik dalam pidatonya mengatakan, perayaan hari kemerdekaan bukan sekadar seremonial tetapi momen refleksi, mengukur sejauh mana perjuangan para pahlawan yang telah kita lanjutkana dalam bentuk karya, perbuatan, tindakan, dan kontribusi nyata seluruh elemen rakyat untuk menghadirkan social justice, tujuan tertinggi dari proklamasi kemerdekaan di Bumi Tolikara.

Baca Juga :  Bupati Yalimo Salurkan Bantuan Kemensos untuk Masyarakat yang Berhak Menerima

“Kemerdekaan adalah anugerah sekaligus amanah dari Tuhan. Sebagai Bupati Tolikara, saya percaya bahwa wujud syukur atas kemerdekaan adalah pelayanan nyata, kerja keras, dan keberpihakan kepada rakyat. Kami memaknai arti kemerdekaan itu, apabila para pemimpin tidak aewenang-wenang menjalankan kekuasaan, Harus ada restu dari rakyat atas setiap kebijakan yang akan diputuskan oleh pemimpin, yang berdampak luas terhadap kepentingan Masyarakat, ucap Bupati Willem Wandik.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/