Menurutnya, penilaian yang akurat menjadi kunci dalam pengambilan keputusan mulai dari perencanaan kebutuhan, pemanfaatan, penghapusan, hingga pelaporan keuangan pemerintah daerah.
Hal senada disampaikan Penilai Pemerintah Ahli Muda Kanwil DJKN Papabaruku, M. As’ad Firdaus bahwa, pelatihan ini merupakan hasil sinergi antara Kanwil DJKN dan PKN STAN dengan dukungan penuh Direktorat Penilaian DJKN serta Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
“Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi SDM Pemerintah Daerah dalam penilaian aset, mendukung pelaksanaan revaluasi BMD secara nasional, dan menyiapkan tenaga penilai profesional yang tersebar di Papua dan Maluku,” bebernya.
Sementara itu Kabid Penilaian Kanwil DJKN Papabaruku, Hari Sutarmin mengaku, inisiatif ini menjadi langkah awal dari timur Indonesia yang akan memberi dampak nasional.
“Dari Papua, tanah ujung timur Nusantara, kita awali langkah besar ini. Kita berharap lahir tenaga penilai BMD yang profesional dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengelolaan aset daerah,” tutup Hari Sutarmin. (ans/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Menurutnya, penilaian yang akurat menjadi kunci dalam pengambilan keputusan mulai dari perencanaan kebutuhan, pemanfaatan, penghapusan, hingga pelaporan keuangan pemerintah daerah.
Hal senada disampaikan Penilai Pemerintah Ahli Muda Kanwil DJKN Papabaruku, M. As’ad Firdaus bahwa, pelatihan ini merupakan hasil sinergi antara Kanwil DJKN dan PKN STAN dengan dukungan penuh Direktorat Penilaian DJKN serta Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
“Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi SDM Pemerintah Daerah dalam penilaian aset, mendukung pelaksanaan revaluasi BMD secara nasional, dan menyiapkan tenaga penilai profesional yang tersebar di Papua dan Maluku,” bebernya.
Sementara itu Kabid Penilaian Kanwil DJKN Papabaruku, Hari Sutarmin mengaku, inisiatif ini menjadi langkah awal dari timur Indonesia yang akan memberi dampak nasional.
“Dari Papua, tanah ujung timur Nusantara, kita awali langkah besar ini. Kita berharap lahir tenaga penilai BMD yang profesional dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengelolaan aset daerah,” tutup Hari Sutarmin. (ans/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
