Sementara itu, Ketua GOW Kabupaten Tolikara yang baru dilantik, Ny. Reni W. Wonda, A.Md.Sos, menyebut pelantikan ini sebagai amanah besar dari Tuhan, masyarakat, dan sejarah perjuangan perempuan Tolikara.
Ia menegaskan tiga prinsip utama yang akan dijunjung dalam kepemimpinan GOW, yaitu integritas dan keteladanan, kolaborasi dan kemitraan, serta pemberdayaan berkelanjutan.
“Jabatan bukan sekadar simbol, tapi panggilan pelayanan. Mari tunjukkan sikap jujur, tulus, dan konsisten agar GOW bisa menjadi teladan bagi generasi muda,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga adat, gereja, dan komunitas dalam menjalankan program-program yang menyentuh langsung kehidupan perempuan dan keluarga.
Program prioritas GOW akan diarahkan pada pendidikan dan literasi, kesehatan ibu dan anak, pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal seperti noken dan buah merah, serta pelestarian budaya dan lingkungan.
“SDM paling berharga adalah perempuan Tolikara yang tangguh, cerdas, dan berani,” tegas Ny. Reni.
Peluncuran logo GOW menjadi simbol semangat baru dalam memperkuat peran perempuan Tolikara. Logo tersebut diharapkan dapat menjadi identitas bersama yang merepresentasikan nilai budaya dan kekuatan lokal.
Acara pelantikan ini turut dihadiri Wakil Bupati Tolikara Yotam Wonda, S.H., M.Si., Ketua TP-PKK Kabupaten Tolikara Ny. Elisabeth Y. Flassy Wandik, S.E., M.M., Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw, S.H., M.H., Dandim 1716 Tolikara Letkol Inf. Justus Bernard Mara, S.Sos., M.I.P., serta jajaran pejabat Pemkab Tolikara bersama tokoh adat, masyarakat, dan gereja.(diskomdigi)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
