Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Jelang PON 2020, Peran Musrenbang Sangat Strategis

Muhammad Musa’ad( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad, menjelaskan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Papua terbagi atas dua, yakni Musrenbang Reguler dan Musrenbang Otsus.

 “Musrenbang reguler ialah sebagaimana yang kita adakan saat ini (kemarin, red) dalam rangka membicarakan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Papua tahun 2020. Sementara itu, untuk Musrenbang Otsus khusus dilakukan untuk membahas program kegiatan yang dibiayai Otsus. Musrembang Otsus akan dilakukan setelah Musrenbang Nasional,” ujar Muhammad Musa’ad dalam Musrembang di Aston Hotel Jayuapura, Rabu (24/4) kemarin.

 Dihadapkan pada event akbar nasional pada 2020, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX, Musa’ad membeberkan bahwa Musrenbang menjadi sangat strategis, sebab tujuannya untuk menyukseskan PON.

Baca Juga :  Pembangunan Fisik dan SDM Harus Balans

“Terlebih kita tahu bersama bahwa pada 2020 menjadi sangat strategis karena ada kegiatan PON. Musrenbang ini guna menyukseskan kegiatan PON tersebut,” tambahnya lagi.

 Musa’ad menjelaskan tujuan dari Musrenbang tidak lain untuk penyempurnaan RKPD dalam rangka rencana daerah organisasi perangkat daerah (Renja OPD) pada 2020 mendatang. 

 Selain itu juga untuk sinkronisasi RKPD Pemprov 2020 dan rancangan RKPD Pemkab/kota dengan menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan dengan arah kebijakan prioritas pembangunan, serta usulan kegiatan hasil Musrenbang dari kabupaten/kota.

“Musrenbang ini menjadi langkah sinergitas antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam perencanaan pembangunan, serta menyepakati prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan 2020,” jelasnya.

Baca Juga :  Wakil Gubernur Minta Pemkab Lebih Proaktif

 Harapannya, kesepakatan tema prioritas pembangunan menengah Papua tahun 2020, program prioritas dalam rancangan RKPD Provinsi tahun 2020, dan prioritas program kegiatan yang akan diusulkan untuk didanai dari APBN dan Musrenbangnas tahiun 2019.(gr/ary)

Muhammad Musa’ad( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad, menjelaskan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Papua terbagi atas dua, yakni Musrenbang Reguler dan Musrenbang Otsus.

 “Musrenbang reguler ialah sebagaimana yang kita adakan saat ini (kemarin, red) dalam rangka membicarakan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Papua tahun 2020. Sementara itu, untuk Musrenbang Otsus khusus dilakukan untuk membahas program kegiatan yang dibiayai Otsus. Musrembang Otsus akan dilakukan setelah Musrenbang Nasional,” ujar Muhammad Musa’ad dalam Musrembang di Aston Hotel Jayuapura, Rabu (24/4) kemarin.

 Dihadapkan pada event akbar nasional pada 2020, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX, Musa’ad membeberkan bahwa Musrenbang menjadi sangat strategis, sebab tujuannya untuk menyukseskan PON.

Baca Juga :  Wakil Gubernur Minta Pemkab Lebih Proaktif

“Terlebih kita tahu bersama bahwa pada 2020 menjadi sangat strategis karena ada kegiatan PON. Musrenbang ini guna menyukseskan kegiatan PON tersebut,” tambahnya lagi.

 Musa’ad menjelaskan tujuan dari Musrenbang tidak lain untuk penyempurnaan RKPD dalam rangka rencana daerah organisasi perangkat daerah (Renja OPD) pada 2020 mendatang. 

 Selain itu juga untuk sinkronisasi RKPD Pemprov 2020 dan rancangan RKPD Pemkab/kota dengan menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan dengan arah kebijakan prioritas pembangunan, serta usulan kegiatan hasil Musrenbang dari kabupaten/kota.

“Musrenbang ini menjadi langkah sinergitas antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam perencanaan pembangunan, serta menyepakati prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan 2020,” jelasnya.

Baca Juga :  Pembangunan Fisik dan SDM Harus Balans

 Harapannya, kesepakatan tema prioritas pembangunan menengah Papua tahun 2020, program prioritas dalam rancangan RKPD Provinsi tahun 2020, dan prioritas program kegiatan yang akan diusulkan untuk didanai dari APBN dan Musrenbangnas tahiun 2019.(gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya