Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Radio jadi Sarana Bantu Pendidikan di Pedalaman Papua

JAYAPURA- Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait mengatakan bahwa radio sangat membantu pendidikan di Papua, khususnya di pedalaman Papua.

Hal ini ditegaskan Sohilait saat menjadi nara sumber pada webinar Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia (ORRI) bertema Radio Alternatif Media Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan di Tanah Papu,  Sabtu (19/12).

“Dalam pendidikan saat ini, terutama di masa pandemi, siaran melalui radio sangat membantu pendidikan di Papua, khususnya di pedalaman yang tidak terjangkau internet dan TV. Untuk itu, kami telah membagikan radio-radio, agar dapat membantu anak-anak di pedalaman Papua,” sebut Christian Sohilait, Sabtu (19/12).

Sohilait menambahkan, radio cukup membantu melalui jaringan radio gereja, ORARI, RAPI dan jaringan radio lainnya yang telah banyak membantu pendidikan di Papua untuk menyampaikan materi dan informasi pendidikan.

Baca Juga :  Jaringan Pulih, Pemprov Apresiasi Telkom

“Memang belum efektif. Namun saya lihat, radio punya jangkauan yang luas. Saya contohkan di Kabupaten Jayawijaya itu ada sekolah yang namanya di Gamelia yang melakukan proses belajar mengajar melalui radio, di mana gurunya berada di Wamena dan siswanya di  yakni gurunya ada di Wamena dan siswanya ada di Gamelia. Mereka melakukan proses belajar mengajar dengan baik sekali,” tambahnya.

Sohilait menambahkan, selain proses belajar mengajar melalui radio pihaknya telah melakukan pembelajaran melalui media lain seperti online, TV, buku dan media-media cetak yang ada di Papua.

“Semua hal telah kami lakukan untuk membantu pendidikan di Papua terutama di masa pandemi Covid 19 dan salah satunya melalui radio yang telah membantu kami,” pungkasnya. (gr/ary)

Baca Juga :  Pemprob Papua Harapkan PMI Berkontribusi Lebih Baik

JAYAPURA- Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait mengatakan bahwa radio sangat membantu pendidikan di Papua, khususnya di pedalaman Papua.

Hal ini ditegaskan Sohilait saat menjadi nara sumber pada webinar Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia (ORRI) bertema Radio Alternatif Media Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan di Tanah Papu,  Sabtu (19/12).

“Dalam pendidikan saat ini, terutama di masa pandemi, siaran melalui radio sangat membantu pendidikan di Papua, khususnya di pedalaman yang tidak terjangkau internet dan TV. Untuk itu, kami telah membagikan radio-radio, agar dapat membantu anak-anak di pedalaman Papua,” sebut Christian Sohilait, Sabtu (19/12).

Sohilait menambahkan, radio cukup membantu melalui jaringan radio gereja, ORARI, RAPI dan jaringan radio lainnya yang telah banyak membantu pendidikan di Papua untuk menyampaikan materi dan informasi pendidikan.

Baca Juga :  Indonesia vs Panama: Garuda Muda Gunakan Strategi Los Canaleros

“Memang belum efektif. Namun saya lihat, radio punya jangkauan yang luas. Saya contohkan di Kabupaten Jayawijaya itu ada sekolah yang namanya di Gamelia yang melakukan proses belajar mengajar melalui radio, di mana gurunya berada di Wamena dan siswanya di  yakni gurunya ada di Wamena dan siswanya ada di Gamelia. Mereka melakukan proses belajar mengajar dengan baik sekali,” tambahnya.

Sohilait menambahkan, selain proses belajar mengajar melalui radio pihaknya telah melakukan pembelajaran melalui media lain seperti online, TV, buku dan media-media cetak yang ada di Papua.

“Semua hal telah kami lakukan untuk membantu pendidikan di Papua terutama di masa pandemi Covid 19 dan salah satunya melalui radio yang telah membantu kami,” pungkasnya. (gr/ary)

Baca Juga :  Jaringan Pulih, Pemprov Apresiasi Telkom

Berita Terbaru

Artikel Lainnya