Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Bima Sakti Minta Pemain Timnas Indonesia U-17 Tetap Menjaga Semangat

PELATIH Timnas Indonesia U-17Bima Sakti, berusaha menguatkan mental pemainnya setelah gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan tidak mampu melaju ke fase gugur karena kalah bersaing di Grup A.

Walau tersisih dari Piala Dunia U-17 2023, hasil itu sudah cukup untuk menambah pengalaman bagi para pemain muda di Indonesia. Mereka pada dasarnya pernah merasakan persaingan level dunia.

“Pesan moralnya adalah dengan Piala Dunia ini semoga sepak bola kita lebih berkembang. Kami berharap mereka tetap semangat karena nanti mereka akan dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-19 atau U-20,” ucap Bima Sakti, Minggu (19/11).

Timnas Indonesia U-17 sejatinya sempat punya peluang lolos ke babak 16 besar dengan status salah satu penghuni peringkat ketiga terbaik. Namun, di tikungan terakhir, Indonesia ditelikung oleh Meksiko. Bahkan, Meksiko kemudian lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up Grup F.

Baca Juga :  Pemprov Berharap Pemkot Mediasi Persoalan Adjafuk

 

Empat slot tim peringkat ketiga terbaik pada akhirnya diisi oleh Iran, Jepang, Uzbekistan, dan Venezuela.

Bima Sakti mengingatkan kepada para pemainnya untuk tetap berjuang dan bekerja keras. Apalagi, para pemain itu masih di usia remaja dengan perjalanan karier di sepak bola yang masih panjang.

“Jadi, tidak boleh berkecil hati atau berputus asa. Kemarin ada banyak pengalaman yang mereka dapat bahwa sepak bola level dunia memang harus kita pelajari dari mereka. Kesempatan mereka untuk berkembang dan lebih baik lagi untuk sepak bola Indonesia masih sangat terbuka lebar sekali,” imbuhnya.

Timnas Indonesia U-17 kini sudah meninggalkan Surabaya. Skuad Garuda Muda bertolak ke Jakarta pada Minggu siang. Setelah itu, masih akan ada arahan sebelum pemain kembali ke daerah atau klubnya masing-masing.

Baca Juga :  Drama Lima Gol saat Jerman Kirim Pulang Amerika Serikat, Fokus Hadapi Spanyol

“Saya juga memohon maaf dengan hasil kemarin karena kita tidak bisa lolos ke 16 besar. Sebagai orang tua di tim, saya yang bertanggung jawab dengan hasil ini. Semoga pemain tetap menjaga asa mereka untuk menjadi harapan buat sepak bola Indonesia ke depan,” tutur Bima Sakti. (*)

Sumber: PSSI          |  Jawapos

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

PELATIH Timnas Indonesia U-17Bima Sakti, berusaha menguatkan mental pemainnya setelah gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan tidak mampu melaju ke fase gugur karena kalah bersaing di Grup A.

Walau tersisih dari Piala Dunia U-17 2023, hasil itu sudah cukup untuk menambah pengalaman bagi para pemain muda di Indonesia. Mereka pada dasarnya pernah merasakan persaingan level dunia.

“Pesan moralnya adalah dengan Piala Dunia ini semoga sepak bola kita lebih berkembang. Kami berharap mereka tetap semangat karena nanti mereka akan dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-19 atau U-20,” ucap Bima Sakti, Minggu (19/11).

Timnas Indonesia U-17 sejatinya sempat punya peluang lolos ke babak 16 besar dengan status salah satu penghuni peringkat ketiga terbaik. Namun, di tikungan terakhir, Indonesia ditelikung oleh Meksiko. Bahkan, Meksiko kemudian lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up Grup F.

Baca Juga :  Minim Pendaftaran ASN DOB, BKD Siapkan Langkah

 

Empat slot tim peringkat ketiga terbaik pada akhirnya diisi oleh Iran, Jepang, Uzbekistan, dan Venezuela.

Bima Sakti mengingatkan kepada para pemainnya untuk tetap berjuang dan bekerja keras. Apalagi, para pemain itu masih di usia remaja dengan perjalanan karier di sepak bola yang masih panjang.

“Jadi, tidak boleh berkecil hati atau berputus asa. Kemarin ada banyak pengalaman yang mereka dapat bahwa sepak bola level dunia memang harus kita pelajari dari mereka. Kesempatan mereka untuk berkembang dan lebih baik lagi untuk sepak bola Indonesia masih sangat terbuka lebar sekali,” imbuhnya.

Timnas Indonesia U-17 kini sudah meninggalkan Surabaya. Skuad Garuda Muda bertolak ke Jakarta pada Minggu siang. Setelah itu, masih akan ada arahan sebelum pemain kembali ke daerah atau klubnya masing-masing.

Baca Juga :  Berharap Kunjungan Paus Membawa Perdamaian di Tanah Papua

“Saya juga memohon maaf dengan hasil kemarin karena kita tidak bisa lolos ke 16 besar. Sebagai orang tua di tim, saya yang bertanggung jawab dengan hasil ini. Semoga pemain tetap menjaga asa mereka untuk menjadi harapan buat sepak bola Indonesia ke depan,” tutur Bima Sakti. (*)

Sumber: PSSI          |  Jawapos

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya