Sunday, May 12, 2024
24.7 C
Jayapura

Penampilan Impresif Gueye, Kukuhkan Senegal di Puncak Klasemen Grup D

Gueye yang memiliki nama yang sama dengan gelandang Everton yang mewakili Sebegal di Rusia 2018 dan Qatar 2022, memiliki semua ciri khas penyerang tengah yaitu predator di kotak penalti.

Memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik dan menyerang secara efektif, maju ke melewati bek lawan pada saat yang tepat.

Pertandingan yang juga diguyur hujan juga tidak mempengaruhi pemain bernomor punggung 19, ia bermain sangat tangguh menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Mendapatkan bola tepat di depan pemain lawan di tiang dekat untuk mencetak dua gol pertamanya dan memupuskan harapan kebangkitan Polandia melalui sundulan yang keras untuk gol ketiganya.

Daouda Diong, gelandang tangguh dengan gaya permainan yang membuat kita teringat dengan sosok Yaya Toure, dengan mengendalikan tempo pertandingan, dan memberikan pujian untuk Gueye setelah pertandingan.

Baca Juga :  Ukir Sejarah di Hari Pahlawan, Intip Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17

“Idri adalah pemain yang sangat bagus, ia tinggi, dan dia memenangkan semua duel udara hari ini. Hal itu membantunya untuk mencetak tiga gol tersebut,” ujar Daouda.

Strategi Polandia yang menempatkan dua pemain di belakang Diouf dalam setiap serangan Senegal cenderung membuka ruang bagi Yaya Dieme, yang menjadi playmaker utama pada pertandingan tersebut.

Berperan penting dalam tiga gol pertama, penyerang yang memiliki kaki lincah ini menjadi ancaman bagi lawan di sisi kanan, memberikan umpan silang untuk Gueye dan pemain lainnya.

“Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan setim dan pelatih saya, yang semuanya berperan dalam penampilan saya hari ini,” ujar Gueye.

Baca Juga :  Prediksi Meksiko U-17 vs Jerman u-17, Gengsi Penguasa Eropa dan CONCACAF

Gueye yang memiliki nama yang sama dengan gelandang Everton yang mewakili Sebegal di Rusia 2018 dan Qatar 2022, memiliki semua ciri khas penyerang tengah yaitu predator di kotak penalti.

Memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik dan menyerang secara efektif, maju ke melewati bek lawan pada saat yang tepat.

Pertandingan yang juga diguyur hujan juga tidak mempengaruhi pemain bernomor punggung 19, ia bermain sangat tangguh menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Mendapatkan bola tepat di depan pemain lawan di tiang dekat untuk mencetak dua gol pertamanya dan memupuskan harapan kebangkitan Polandia melalui sundulan yang keras untuk gol ketiganya.

Daouda Diong, gelandang tangguh dengan gaya permainan yang membuat kita teringat dengan sosok Yaya Toure, dengan mengendalikan tempo pertandingan, dan memberikan pujian untuk Gueye setelah pertandingan.

Baca Juga :  Penyandang Disabilitas Terancam Tak Bisa Ikut Pemilu

“Idri adalah pemain yang sangat bagus, ia tinggi, dan dia memenangkan semua duel udara hari ini. Hal itu membantunya untuk mencetak tiga gol tersebut,” ujar Daouda.

Strategi Polandia yang menempatkan dua pemain di belakang Diouf dalam setiap serangan Senegal cenderung membuka ruang bagi Yaya Dieme, yang menjadi playmaker utama pada pertandingan tersebut.

Berperan penting dalam tiga gol pertama, penyerang yang memiliki kaki lincah ini menjadi ancaman bagi lawan di sisi kanan, memberikan umpan silang untuk Gueye dan pemain lainnya.

“Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan setim dan pelatih saya, yang semuanya berperan dalam penampilan saya hari ini,” ujar Gueye.

Baca Juga :  Prediksi Meksiko U-17 vs Jerman u-17, Gengsi Penguasa Eropa dan CONCACAF

Berita Terbaru

Artikel Lainnya