Saturday, May 11, 2024
26.7 C
Jayapura

Menanti Kejutan di Seremoni Pembukaan Piala Dunia U-17

Tentang Manahan dan Si Jalak Harupat, tambah Erick, tak adanya keluhan dari tim-tim peserta menunjukkan persiapan di dua venue itu juga telah matang. ”Semuanya happy dengan fasilitas hotel, jarak tempuh, lapangan, dan transportasi,” katanya.

Seremoni pembukaan yang dijadwalkan dihelat besok mulai pukul 18.00 pun menjadi ”pertaruhan pertama”. Menunjuk Wishnutama yang sudah berpengalaman menangani pembukaan dan penutupan berbagai ajang besar, Erick menjanjikan gelaran yang dihelat sebelum laga Indonesia U-17 versus Ekuador U-17 itu bakal spektakuler.

Dua penyanyi, Wika Salim dan Aurelie Moeremans, bakal dilibatkan dalam pembukaan. Keduanya akan berdiri dalam satu panggung untuk membawakan tiga lagu.

Wika menjadi pembuka dengan lagu berjudul Bersama Garuda (We Are Together). Kemudian disusul Aurelie yang langsung membawakan dua lagu populer: No Comment dan Rungkad.

Wishnutama sebagai aktor di balik opening ceremony sengaja memilih dua lagu yang sedang hit. Lagu yang sudah akrab di telinga banyak orang.

Baca Juga :  Saatnya Hidupkan Kembali Potensi Sepak Bola di Papua

Tujuannya satu: agar seisi stadion ikut bernyanyi. Dua penampil itu akan bernyanyi dengan diiringi 40 dancer di atas panggung. Di hadapan setidaknya 45 ribu penonton. Termasuk para tamu VIP: Presiden Joko Widodo dan Presiden FIFA Gianni Infantino di antaranya.

Di luar yang di stadion, seremoni tersebut juga bakal disaksikan jutaan orang lainnya di berbagai sudut dunia. ”Semoga kami bisa membuat nama Indonesia semakin baik di mata dunia,” kata Aurelie.

 

Aurelie berharap penampilannya bersama Wika bisa membawa energi positif bagi Garuda Asia, julukan untuk Indonesia U-17. ”Bermainlah dengan penuh semangat, percaya pada kemampuan diri, dan pertahankan tekad untuk meraih prestasi. Ini adalah kesempatan besar untuk membuktikan potensi sepak bola Indonesia kepada dunia,” ujar penyanyi blasteran Indonesia-Belgia itu.

Baca Juga :  Satgas Kovid, Himbau Komunikasi Antar Rumah Sakit Harus Dilakukan

Wika Salim tidak kalah antusias. Penyanyi 31 tahun itu bahkan sudah terlihat di Surabaya sejak Jumat (3/11) lalu. ”Saya berpesan, buat adik-adik timnas U-17 yang akan bertanding, tunjukkan semangat juang kalian. Jangan mudah menyerah. Semoga Garuda Asia bisa terus terbang tinggi,” katanya.

Erick berharap pemilihan lagu-lagu itu bisa membuat dangdut mendunia. Harapan serupa disampaikan Aurelie untuk bakat-bakat muda di Indonesia U-17. ”Semoga jutaan anak Indonesia bisa mendapatkan akses fasilitas kelas dunia untuk bermain sepak bola,” ungkapnya.

Dengan begitu, di masa depan nanti, tim nasional tidak sekadar mengandalkan talenta. Tapi juga diajari bagaimana bersikap profesional dengan dukungan sport science. ”Siapa tahu juga Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berikutnya datang dari Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain seantero tanah air,” terangnya. (*/edi/c19/ttg)

Sumber: Jawapos

Tentang Manahan dan Si Jalak Harupat, tambah Erick, tak adanya keluhan dari tim-tim peserta menunjukkan persiapan di dua venue itu juga telah matang. ”Semuanya happy dengan fasilitas hotel, jarak tempuh, lapangan, dan transportasi,” katanya.

Seremoni pembukaan yang dijadwalkan dihelat besok mulai pukul 18.00 pun menjadi ”pertaruhan pertama”. Menunjuk Wishnutama yang sudah berpengalaman menangani pembukaan dan penutupan berbagai ajang besar, Erick menjanjikan gelaran yang dihelat sebelum laga Indonesia U-17 versus Ekuador U-17 itu bakal spektakuler.

Dua penyanyi, Wika Salim dan Aurelie Moeremans, bakal dilibatkan dalam pembukaan. Keduanya akan berdiri dalam satu panggung untuk membawakan tiga lagu.

Wika menjadi pembuka dengan lagu berjudul Bersama Garuda (We Are Together). Kemudian disusul Aurelie yang langsung membawakan dua lagu populer: No Comment dan Rungkad.

Wishnutama sebagai aktor di balik opening ceremony sengaja memilih dua lagu yang sedang hit. Lagu yang sudah akrab di telinga banyak orang.

Baca Juga :  Saatnya Hidupkan Kembali Potensi Sepak Bola di Papua

Tujuannya satu: agar seisi stadion ikut bernyanyi. Dua penampil itu akan bernyanyi dengan diiringi 40 dancer di atas panggung. Di hadapan setidaknya 45 ribu penonton. Termasuk para tamu VIP: Presiden Joko Widodo dan Presiden FIFA Gianni Infantino di antaranya.

Di luar yang di stadion, seremoni tersebut juga bakal disaksikan jutaan orang lainnya di berbagai sudut dunia. ”Semoga kami bisa membuat nama Indonesia semakin baik di mata dunia,” kata Aurelie.

 

Aurelie berharap penampilannya bersama Wika bisa membawa energi positif bagi Garuda Asia, julukan untuk Indonesia U-17. ”Bermainlah dengan penuh semangat, percaya pada kemampuan diri, dan pertahankan tekad untuk meraih prestasi. Ini adalah kesempatan besar untuk membuktikan potensi sepak bola Indonesia kepada dunia,” ujar penyanyi blasteran Indonesia-Belgia itu.

Baca Juga :  Erick Thohir Umumkan Ragnar Oeratmangun sebagai Pemain Naturalisasi

Wika Salim tidak kalah antusias. Penyanyi 31 tahun itu bahkan sudah terlihat di Surabaya sejak Jumat (3/11) lalu. ”Saya berpesan, buat adik-adik timnas U-17 yang akan bertanding, tunjukkan semangat juang kalian. Jangan mudah menyerah. Semoga Garuda Asia bisa terus terbang tinggi,” katanya.

Erick berharap pemilihan lagu-lagu itu bisa membuat dangdut mendunia. Harapan serupa disampaikan Aurelie untuk bakat-bakat muda di Indonesia U-17. ”Semoga jutaan anak Indonesia bisa mendapatkan akses fasilitas kelas dunia untuk bermain sepak bola,” ungkapnya.

Dengan begitu, di masa depan nanti, tim nasional tidak sekadar mengandalkan talenta. Tapi juga diajari bagaimana bersikap profesional dengan dukungan sport science. ”Siapa tahu juga Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berikutnya datang dari Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain seantero tanah air,” terangnya. (*/edi/c19/ttg)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya