Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

RAD-PPKT Papua Barat Sambangi Pemprov

Pertemuan Tim Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Terintegrasi (RAD-PPKT) Provinsi Papua dan Papua Barat di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Selasa (7/5) kemarin.( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

Belajar Penerapan e-Government

JAYAPURA- Tim Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Terintegrasi (RAD-PPKT) Provinsi Papua mendapat kunjungan dari Tim RAD PPKT Provinsi Papua Barat, di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Selasa (7/5) kemarin.

“Atas rekomendasi KPK terkait RAD-PPKT, merekomendasikan Pemerintah Provinsi Papua Barat melakukan kunjungan ke Provinsi Papua untuk melihat apa yang telah kami lakukan yang semuanya bermuara pada penerapan e-government di Papua,”ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen, SIP., MKP., kepada wartawan usai pertemuan, Selasa (7/5) sore.

 Lanjut, Sekda membeberkan bahwa Tim RAD-PPKT Provinsi Papua Barat bertandang untuk secara khusus melihat regulasi, perangkat teknologi informasi, SDM di bidang operator, programmer, hingga analis. 

 “Namun, yang terpenting ialah komitmen pimpinan daerah, dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur yang diturunkan kepada sekretaris daerah dan seterusnya untuk bersinergi, bekerja sama, agar RAD PPKT ini bisa dilakukan secara terpadu dan mendapatkan hasil yang terbaik pula,” lanjutnya.

Baca Juga :  Penerapan Kurikulum Merdeka Kembali ke Sekolah Masing-masing

 Menurut Sekda Dosinaen, inilah yang menjadi perhatian Tim RAD-PPKT Papua Barat. “Kehadiran mereka untuk melihat penerapannya e-government di Provinsi Papua. Jadi, dari adik belajar ke kakak. Kita saling berbagi, sehingga apa yang dilakukan Pemprov Papua pun dapat dilakukan Pemprov Papua Barat,” tambahnya.

 Sementara itu, Ketua Tim RAD-PPKT Papua Barat, yang juga menjabat Asisten I Sekda Papua Barat, Drs. Musa Kamudi, menjelaskan bahwa kunjungan Tim RAD PPKT Papua Barat guna melihat kelebihan Pemprov Papua, sehingga apa yang menjadi kekurangan Pemprov Papua Barat dapat dibenahi.

 Kamudi membeberkan bahwa sebelumnya, Tim RAD PPKT Papua Barat diberikan opsi dari KPK untuk belajar penerapan e-government di Surabaya, Jawa Timur, dan Medan, Sumatera Utara. “Namun kami juga pertimbangkan dari segi anggaran, di mana kalau kita ke Surabaya atau Medan, tentunya biayanya lebih besar dibanding kita ke Jayapura,” bebernya.

Baca Juga :  Anak Muda Papua Harus Punya Kreatifitas

Kemudian, Kamudi menjelaskan pula bahwa Papua dan Papua Barat memiliki hubungan yang kuat, dengan berpijak di atas tanah yang sama, yakni tanah Papua. “Sementara secara wilayah administratif, kami ini berkunjung untuk belajar dari kakak kami, sehingga secara emosional pasti Pemprov Papua mau membantu kami (dalam upaya penerapan e-government),” pungkasnya. (gr/ary)

Pertemuan Tim Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Terintegrasi (RAD-PPKT) Provinsi Papua dan Papua Barat di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Selasa (7/5) kemarin.( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)

Belajar Penerapan e-Government

JAYAPURA- Tim Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Terintegrasi (RAD-PPKT) Provinsi Papua mendapat kunjungan dari Tim RAD PPKT Provinsi Papua Barat, di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Selasa (7/5) kemarin.

“Atas rekomendasi KPK terkait RAD-PPKT, merekomendasikan Pemerintah Provinsi Papua Barat melakukan kunjungan ke Provinsi Papua untuk melihat apa yang telah kami lakukan yang semuanya bermuara pada penerapan e-government di Papua,”ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen, SIP., MKP., kepada wartawan usai pertemuan, Selasa (7/5) sore.

 Lanjut, Sekda membeberkan bahwa Tim RAD-PPKT Provinsi Papua Barat bertandang untuk secara khusus melihat regulasi, perangkat teknologi informasi, SDM di bidang operator, programmer, hingga analis. 

 “Namun, yang terpenting ialah komitmen pimpinan daerah, dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur yang diturunkan kepada sekretaris daerah dan seterusnya untuk bersinergi, bekerja sama, agar RAD PPKT ini bisa dilakukan secara terpadu dan mendapatkan hasil yang terbaik pula,” lanjutnya.

Baca Juga :  Musik Diharapkan Menjadi Saluran Perdamaian di Papua 

 Menurut Sekda Dosinaen, inilah yang menjadi perhatian Tim RAD-PPKT Papua Barat. “Kehadiran mereka untuk melihat penerapannya e-government di Provinsi Papua. Jadi, dari adik belajar ke kakak. Kita saling berbagi, sehingga apa yang dilakukan Pemprov Papua pun dapat dilakukan Pemprov Papua Barat,” tambahnya.

 Sementara itu, Ketua Tim RAD-PPKT Papua Barat, yang juga menjabat Asisten I Sekda Papua Barat, Drs. Musa Kamudi, menjelaskan bahwa kunjungan Tim RAD PPKT Papua Barat guna melihat kelebihan Pemprov Papua, sehingga apa yang menjadi kekurangan Pemprov Papua Barat dapat dibenahi.

 Kamudi membeberkan bahwa sebelumnya, Tim RAD PPKT Papua Barat diberikan opsi dari KPK untuk belajar penerapan e-government di Surabaya, Jawa Timur, dan Medan, Sumatera Utara. “Namun kami juga pertimbangkan dari segi anggaran, di mana kalau kita ke Surabaya atau Medan, tentunya biayanya lebih besar dibanding kita ke Jayapura,” bebernya.

Baca Juga :  Gedung Gubernur Baru Masih Proses Penataan

Kemudian, Kamudi menjelaskan pula bahwa Papua dan Papua Barat memiliki hubungan yang kuat, dengan berpijak di atas tanah yang sama, yakni tanah Papua. “Sementara secara wilayah administratif, kami ini berkunjung untuk belajar dari kakak kami, sehingga secara emosional pasti Pemprov Papua mau membantu kami (dalam upaya penerapan e-government),” pungkasnya. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya