Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Dinkes Pastikan Kebutuhan Vaksin Papua Cukup

dr. Aaron Rumainum, M.Kes

JAYAPURA –Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum, M.Kes., menjelaskan sampai dengan saat ini, Papua memasuki masa-masa banjir vaksin, dimana saat ini tidak ada lagi istilah kesulitan vaksin di Papua.

“Vaksin Covid 19 yang berada di Papua, yaitu Sinovac total sebanyak 462.300 vial, sementara untuk Astrazeneca berjumlah 3.500 dosis, yang masuk di Papua,” katanya kepada Cenderwasih Pos, Jumat (4/6) kemarin.

Diakuinya, saat ini jika dibandingkan dengan hasil suntikan vaksin dan ketersediaan vaksin di Papua, Sunitikan sudah mencapai 50,2% atau sebanyak 232.227 suntikan untuk Sinovac, sementara ketersediaan dosis sebanyak 462.300 dosis.

Lanjutnya, untuk Astrazeneca yaitu jumlah suntikan sebanyak 65% atau sebesar 6.370 suntikan dan vaksin tersedia saat ini sebanyak 9.800 dosis.

Baca Juga :  Perlu Grand Desain, untuk Pembangunan Merata dan di Papua

“Dari data yang kami sampaikan, pertambahan cakupan vaksin terlihat di Kota Jayapura bertambah 24 yang divaksin, Kabupaten Jayapura sebanyak 118 suntikan, Mimika 185 vaksin dan Merauke sebanyak 548 vaksin, pertambahan cakupan vaksin ini dilihat per 3 Juni 2021,” terangnya.

Menurut Aaron, dengan kondisi jaringan internet saat ini maka, pelaporan cakupan vaksin dari daerah-daerah belum dapat didata dengan baik.

“Kami sangat berharap agar jaringan internet bisa diperbaiki sesuai dengan jadwal yakni awal bulan Juni ini, agar pelaporan data vaksin maupun kasus covid-19 bisa terupdate dengan baik,” Pungkasnya. (ana/gin)

dr. Aaron Rumainum, M.Kes

JAYAPURA –Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum, M.Kes., menjelaskan sampai dengan saat ini, Papua memasuki masa-masa banjir vaksin, dimana saat ini tidak ada lagi istilah kesulitan vaksin di Papua.

“Vaksin Covid 19 yang berada di Papua, yaitu Sinovac total sebanyak 462.300 vial, sementara untuk Astrazeneca berjumlah 3.500 dosis, yang masuk di Papua,” katanya kepada Cenderwasih Pos, Jumat (4/6) kemarin.

Diakuinya, saat ini jika dibandingkan dengan hasil suntikan vaksin dan ketersediaan vaksin di Papua, Sunitikan sudah mencapai 50,2% atau sebanyak 232.227 suntikan untuk Sinovac, sementara ketersediaan dosis sebanyak 462.300 dosis.

Lanjutnya, untuk Astrazeneca yaitu jumlah suntikan sebanyak 65% atau sebesar 6.370 suntikan dan vaksin tersedia saat ini sebanyak 9.800 dosis.

Baca Juga :  Tol Laut, Harapan Tekan Harga Barang di Pegunungan Papua

“Dari data yang kami sampaikan, pertambahan cakupan vaksin terlihat di Kota Jayapura bertambah 24 yang divaksin, Kabupaten Jayapura sebanyak 118 suntikan, Mimika 185 vaksin dan Merauke sebanyak 548 vaksin, pertambahan cakupan vaksin ini dilihat per 3 Juni 2021,” terangnya.

Menurut Aaron, dengan kondisi jaringan internet saat ini maka, pelaporan cakupan vaksin dari daerah-daerah belum dapat didata dengan baik.

“Kami sangat berharap agar jaringan internet bisa diperbaiki sesuai dengan jadwal yakni awal bulan Juni ini, agar pelaporan data vaksin maupun kasus covid-19 bisa terupdate dengan baik,” Pungkasnya. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya