JAYAPURA- Dalam kaitannya dengan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Papua, Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri, menyebutkan bahwa ini merupakan evaluasi dari seluruh kegiatan bidang kesehatan yang dilakukan di masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Papua.
“Memang dari pembangunan di bidang kesehatan di Provinsi Papua, terdapat grafik peningkatan yang cukup signifikan. Benar itu terjadi, namun itu untuk tingkat provinsi. Kalau kita lihat keseluruhan, kita juga ada penurunan pemeringkatan sedikit, di mana kita masuk kategori sedang,” ujar Elysa Auri dalam Rakerkesda Provinsi Papua yang digelar di Hotel Aston Jayapura, Selasa (30/4) lalu.
Dengan ini, menurut Auri, terdapat harapan dari Pemprov Papua, di mana dari hasil yang telah dicapai memberikan wujud dari pada tingkat pelayanan kesehatan di kabupaten/kota di Provinsi Papua, terutama bagi masyarakat yagn membutuhkan pelayanan.
“Pada dasarnya, Pemerintah Provinsi Papua telah memberikan perhatian khusus dari pembagian 80 persen dana Otsus bagi pemerintah kabupaten/kota. Demikian, 80 persen Otsus situ termasuk di antaranya dialokasikan di bidang kesehatan,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Pemprov Papua pun akan ikut memonitor bagaimana pembangunan kesehatan di kabupaten/kota dari dana Otsus yang telah direalisasikan itu. Ini menurutnya perlu dilakukan, sebab, dari 2017, terjadi peningkatan kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 1,640 persen.
“Sekecil apapun itu, tetap ada peningkatan. Mudah-mudahan dengan Rakerkesda ini, terus ada peningkatan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan IPM dan SDM di Papua,” pungkasnya. (gr/ary)
