JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menunda pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati (Wabup) terpilih pada Pilkada 2020, yang rencananya dilakukan Jumat (26/2) lalu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Jery Yudianto mengatakan, penundaan pelantikan ini dikarenakan masih menunggu Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Jadi nanti Gubernur Papua Lukas Enembe yang akan melantik para Bupati dan Wabup terpilih, sehingga pelantikan ini ditunda,”ujarnya kepada Cenderaeasih Pos, belum lama ini.
Rencananya pelantikan akan ditunda hingga Maret 2021, sambil menunggu kesiapan dan persiapan yang masih harus dilakukan
“Pada prinsipnya pelantikan itu harus dipersiapkan dengan baik, di mana semuanya sudah sesuai mekanisme, sehingga masyarakat diharapkan bersabar,” ujarnya.
Menurutnya, proses pemilihan kepala daerah sudah sesuai mekanisme di mana tinggal pelantikannya saja. Pihaknya juga berharap agar masyarakat bisa bersabar dan tidak berspekulasi macam-macam.
Sementara itu, terkait kepastian kepala daerah dari kabupaten mana saja yang akan dilantik, pihaknya masih menunggu arahan dari pimpinan. (ana/ary)
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menunda pelantikan pasangan bupati dan wakil bupati (Wabup) terpilih pada Pilkada 2020, yang rencananya dilakukan Jumat (26/2) lalu.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Jery Yudianto mengatakan, penundaan pelantikan ini dikarenakan masih menunggu Gubernur Papua Lukas Enembe.
“Jadi nanti Gubernur Papua Lukas Enembe yang akan melantik para Bupati dan Wabup terpilih, sehingga pelantikan ini ditunda,”ujarnya kepada Cenderaeasih Pos, belum lama ini.
Rencananya pelantikan akan ditunda hingga Maret 2021, sambil menunggu kesiapan dan persiapan yang masih harus dilakukan
“Pada prinsipnya pelantikan itu harus dipersiapkan dengan baik, di mana semuanya sudah sesuai mekanisme, sehingga masyarakat diharapkan bersabar,” ujarnya.
Menurutnya, proses pemilihan kepala daerah sudah sesuai mekanisme di mana tinggal pelantikannya saja. Pihaknya juga berharap agar masyarakat bisa bersabar dan tidak berspekulasi macam-macam.
Sementara itu, terkait kepastian kepala daerah dari kabupaten mana saja yang akan dilantik, pihaknya masih menunggu arahan dari pimpinan. (ana/ary)
