Friday, April 26, 2024
27.7 C
Jayapura

Disperindag Fokus Tingkatkan SDM Melalui BLK

JAYAPURA – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua  terus mendorong pengembangan SDM di daerah 3 T yakni tertinggal, terdepan dan terluar.

 Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua  Omah Laduani Ladamay mengatakan,  saat ini pihaknya telah mengupayakan penanganan SDM.

“Patut kita syukuri bahwa pendidikan formal telah berjalan dengan baik. Akan tetapi masih ada kasus di lapangan yang kita temui yaitu angka putus sekolah dan pengangguran cukup tinggi di Papua, bahkan anak-anak muda Papua masih cenderung mencari pekerjaan seperti PNS, TNI/Polri ketimbang menjadi wirausaha,”ungkapnya kepada Cenderawasi Pos, Rabu (16/6) .

 Dengan kondisi tersebut,  pihaknya sangat mendorong pendidikan melalui BLK (Balai Latihan Kerja), yang mana BLK dapat memberikan pengalaman kerja, peluang kerja dan dapat memberikan kopetensi yang baik bagi anak-anak putus sekolah maupun pengangguran, sehingga memberikan dampak peningkatan SDM yang lebih baik.

Baca Juga :  Disperindagkop Komitmen Kembangkan UMKM Melalui Koperasi

 “Saya sebagai kepala dinas sangat berharap kepada semua pihak untuk bersama-sama memperhatikan kemajuan BLK, yang mana terus terang sampai dengan saat ini kondisi BLK di Papua masih jauh dari yang diharapkan. Bagaimana mereka dapat meningkatkan SDM yang berkualitas jika kondisi BLK sendiri cukup memprihatinkan,” tandasnya.(ana/ary)

JAYAPURA – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua  terus mendorong pengembangan SDM di daerah 3 T yakni tertinggal, terdepan dan terluar.

 Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua  Omah Laduani Ladamay mengatakan,  saat ini pihaknya telah mengupayakan penanganan SDM.

“Patut kita syukuri bahwa pendidikan formal telah berjalan dengan baik. Akan tetapi masih ada kasus di lapangan yang kita temui yaitu angka putus sekolah dan pengangguran cukup tinggi di Papua, bahkan anak-anak muda Papua masih cenderung mencari pekerjaan seperti PNS, TNI/Polri ketimbang menjadi wirausaha,”ungkapnya kepada Cenderawasi Pos, Rabu (16/6) .

 Dengan kondisi tersebut,  pihaknya sangat mendorong pendidikan melalui BLK (Balai Latihan Kerja), yang mana BLK dapat memberikan pengalaman kerja, peluang kerja dan dapat memberikan kopetensi yang baik bagi anak-anak putus sekolah maupun pengangguran, sehingga memberikan dampak peningkatan SDM yang lebih baik.

Baca Juga :  Pemprov Optimis Raih Opini WTP Lagi

 “Saya sebagai kepala dinas sangat berharap kepada semua pihak untuk bersama-sama memperhatikan kemajuan BLK, yang mana terus terang sampai dengan saat ini kondisi BLK di Papua masih jauh dari yang diharapkan. Bagaimana mereka dapat meningkatkan SDM yang berkualitas jika kondisi BLK sendiri cukup memprihatinkan,” tandasnya.(ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya