Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Pemprov Antisipasi Kenaikan Harga Barang Jelantg Idul Fitri

JAYAPURA – Kepala Disperindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduani Ladamay menyebut, jelang Idul Fitri, diprediksi ada beberapa komuditas yang bakal mengalami kenaikan harga.

“Menjalang hari raya, ada beberapa komuditas akan terjadi kenaikan harga. Namun itu sudah kami antisipasi seperti kedelai secara dunia harga kedelai naik saat ini,” kata Laduani.

Selain itu lanjut Laduani, yang diantisipasi terjadi gejolak pada harga gula. Namun, masalah gula ini kata Laduani bisa diatasi. Sebab ada beberapa daerah yang menyiapkan untuk dipasok ke Papua.

“Mudah mudahan stok gula ini sampai dengan menjelang hari  besar terutama hari lebaran cukup tersedia, tidak ada kenaikan harga dan kita bisa pertahankan di harga Rp 14 ribu,” harapnya.

Baca Juga :  Pemprov Akan Selalu Mendukung Pengembangan SDM Anak Muda Papua

Lanjutnya, antisipasi harga komoditi lainnya yakni cabe. Dimana cabe karena pengaruh musim hujan yang cukup sehingga turut mempengaruhi stok cabe. Selain itu yang diantisipasi adalah bawang merah.

“Yang kita antisipasi juga adalah bawang merah, sebab ia selalu mengalami kenaikan harga karena permintaan cukup tinggi mulai dari puasa hingga lebaran,” jelasnya.

Dikatakan Laduani, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak  terkait sehingga bisa mengontrol harga barang di pasaran.

“Menjelang hari raya, apabila ada harga barang di pasar cukup meningkat. Kita akan lakukan koordinasi untuk melakukan Operasi Pasar,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Kepala Disperindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduani Ladamay menyebut, jelang Idul Fitri, diprediksi ada beberapa komuditas yang bakal mengalami kenaikan harga.

“Menjalang hari raya, ada beberapa komuditas akan terjadi kenaikan harga. Namun itu sudah kami antisipasi seperti kedelai secara dunia harga kedelai naik saat ini,” kata Laduani.

Selain itu lanjut Laduani, yang diantisipasi terjadi gejolak pada harga gula. Namun, masalah gula ini kata Laduani bisa diatasi. Sebab ada beberapa daerah yang menyiapkan untuk dipasok ke Papua.

“Mudah mudahan stok gula ini sampai dengan menjelang hari  besar terutama hari lebaran cukup tersedia, tidak ada kenaikan harga dan kita bisa pertahankan di harga Rp 14 ribu,” harapnya.

Baca Juga :  Pemprov Terus Dorong Pengembangan ASN

Lanjutnya, antisipasi harga komoditi lainnya yakni cabe. Dimana cabe karena pengaruh musim hujan yang cukup sehingga turut mempengaruhi stok cabe. Selain itu yang diantisipasi adalah bawang merah.

“Yang kita antisipasi juga adalah bawang merah, sebab ia selalu mengalami kenaikan harga karena permintaan cukup tinggi mulai dari puasa hingga lebaran,” jelasnya.

Dikatakan Laduani, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak  terkait sehingga bisa mengontrol harga barang di pasaran.

“Menjelang hari raya, apabila ada harga barang di pasar cukup meningkat. Kita akan lakukan koordinasi untuk melakukan Operasi Pasar,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya