Thursday, April 25, 2024
27.7 C
Jayapura

Pemprov Dorong Operasional Tol Laut di Pelabuhan Depapre

Pj Sekda Papua, Doren Wakerkwa, bersama jajaran Pemprov Papua melakukan peninjauan di Pelabuhan Depapre, guna mendorong operasional Tol Laut, Kabupaten Jayapura, Kamis (14/1) kemarin. ( FOTO: Pemprov Papua for Cepos)

JAYAPURA- Tol Laut merupakan salah satu program nasional dalam mempercepat distribusi bahan logistik dengan terhubung ke beberapa pelabuhan laut. Ini sangat tepat  disinsergikan guna mewujudkan misi Gubernur – Wakil Gubernur dalam membangkitkan ekonomi daerah. 

 Dalam hal memanfaatkan peluang ini Pemerintah Provinsi Papua dan  Pemerintah Kabupaten Jayapura mendorong Tol Laut tersebut masuk di Kabupaten Jayapura melalui Pelabuhan Depapre yang sudah dibangun beberapa waktu lalu.  

 Pj Sekda Papua, Doren Wakerkwa, melakukan peninjauan langsung guna melihat kesiapan masuknya Tol Laut di Pelabuhan Depapre, Kamis (14/1) lalu. 

 Wakerkwa sangat mengapresisasi kinerja multi-stakeholder, khususnya Bupati Jayapura yang dengan gigih mendorong percepatan pemanfaatan kegiatan ini. 

Baca Juga :  Bappeda Papua akan Launching SIMTARU 2.0

 “Tol laut untuk kepentingan masyarakat Papua, khususnya distribusi logistik sembako guna menekan kemahalan di Papua, serta meningkatkan ekonomi dengan mengirim balik kontainer yang masuk dengan sumber daya alam  yang ada di Papua keluar Papua atau intra Papua,”  terang Doren Wakerkwa, Kamis (14/1) kemarin.

 Secara teknis ada banyak yang harus dibenahi seperti jalan, jembatan serta fasilitas umum lainnya. Namun itu semua akan bisa dapat diselesaikan jika kerja bersama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, pihak adat serat stakeholder terkait lainnya  dengan tujuan utama menyejahterakan masyarakat Papua.

 Pelabuhan Depapre memiliki dermaga multipurpose II dengan panjang 150 meter, dermaga semen mencapai 206 meter, dermaga curah cair 124 meter dan dermaga peti kemas 206 meter di area teluk yang teduh.

Baca Juga :  Tinjau Spot Perikanan, Cek Perkembangan dan Kebersihan Kolam

Ini akan menjadi salah satu pelabuhan yang sangat besar di kawasan utara Papua dan sejarah mencatat Pelabuhan Depapre adalah bekas pendaratan tentara sekutu pada Perang Dunia ke-2 di Kawasan Pasifik. (gr/ary)

Pj Sekda Papua, Doren Wakerkwa, bersama jajaran Pemprov Papua melakukan peninjauan di Pelabuhan Depapre, guna mendorong operasional Tol Laut, Kabupaten Jayapura, Kamis (14/1) kemarin. ( FOTO: Pemprov Papua for Cepos)

JAYAPURA- Tol Laut merupakan salah satu program nasional dalam mempercepat distribusi bahan logistik dengan terhubung ke beberapa pelabuhan laut. Ini sangat tepat  disinsergikan guna mewujudkan misi Gubernur – Wakil Gubernur dalam membangkitkan ekonomi daerah. 

 Dalam hal memanfaatkan peluang ini Pemerintah Provinsi Papua dan  Pemerintah Kabupaten Jayapura mendorong Tol Laut tersebut masuk di Kabupaten Jayapura melalui Pelabuhan Depapre yang sudah dibangun beberapa waktu lalu.  

 Pj Sekda Papua, Doren Wakerkwa, melakukan peninjauan langsung guna melihat kesiapan masuknya Tol Laut di Pelabuhan Depapre, Kamis (14/1) lalu. 

 Wakerkwa sangat mengapresisasi kinerja multi-stakeholder, khususnya Bupati Jayapura yang dengan gigih mendorong percepatan pemanfaatan kegiatan ini. 

Baca Juga :  Tinjau Spot Perikanan, Cek Perkembangan dan Kebersihan Kolam

 “Tol laut untuk kepentingan masyarakat Papua, khususnya distribusi logistik sembako guna menekan kemahalan di Papua, serta meningkatkan ekonomi dengan mengirim balik kontainer yang masuk dengan sumber daya alam  yang ada di Papua keluar Papua atau intra Papua,”  terang Doren Wakerkwa, Kamis (14/1) kemarin.

 Secara teknis ada banyak yang harus dibenahi seperti jalan, jembatan serta fasilitas umum lainnya. Namun itu semua akan bisa dapat diselesaikan jika kerja bersama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, pihak adat serat stakeholder terkait lainnya  dengan tujuan utama menyejahterakan masyarakat Papua.

 Pelabuhan Depapre memiliki dermaga multipurpose II dengan panjang 150 meter, dermaga semen mencapai 206 meter, dermaga curah cair 124 meter dan dermaga peti kemas 206 meter di area teluk yang teduh.

Baca Juga :  Bappeda Papua akan Launching SIMTARU 2.0

Ini akan menjadi salah satu pelabuhan yang sangat besar di kawasan utara Papua dan sejarah mencatat Pelabuhan Depapre adalah bekas pendaratan tentara sekutu pada Perang Dunia ke-2 di Kawasan Pasifik. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya