Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Jadi Agent of Change, ASN Bertanggungjawab Sosialisasikan Bahaya Covid-19

Pjs Bupati Waropen Muhammad Musa’ad ( FOTO: Grati/Cepos)

JAYAPURA- Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua diminta untuk tidak melupakan tanggung jawabnya dalam memberikan sosialisasi ke masyarakat pada umumnya perihal bahaya Covid-19 dan langkah pencegahannya.

 Hal ini disampaikan langsung Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Muhammad Musa’ad, yang juga menjabat Wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Papua. 

 Kata Musa’ad, ASN merupakan agent of change (agen perubahan) yang berada di garda terdepan untuk terus memberikan sosialisasi.

 “ASN sebagai agent of change, agen perubahan, bertanggung jawab menjadi garda terdepan untuk ikut sosialisasikan bahwa faktanya Covid-19 ini ada,” jelas Muhammad Musa’ad, Senin (1/2) kemarin.

 Kata Musa’ad, penularan yang terjadi di Indonesia saat ini sudah menembus 1 juta kasus, di mana Indonesia menjadi negara dengan penularan terbanyak di Asia mengalahkan India.

Baca Juga :  Ketika Pelatih Prancis U-17 Jean Luc Vannuchi Bicara Terkait Kegagalan Timnya

 “Di Papua sendiri sudah lebih dari 15 ribu (penularan). Walaupun angka kematian 200 lebih, tapi ini pertanda bahwa penambahan kasus Covid-19 masih terjadi. Ini peringatan yang disampaikan (pemerintah pusat),” tambahnya. (gr/ary)

Pjs Bupati Waropen Muhammad Musa’ad ( FOTO: Grati/Cepos)

JAYAPURA- Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua diminta untuk tidak melupakan tanggung jawabnya dalam memberikan sosialisasi ke masyarakat pada umumnya perihal bahaya Covid-19 dan langkah pencegahannya.

 Hal ini disampaikan langsung Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Muhammad Musa’ad, yang juga menjabat Wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Papua. 

 Kata Musa’ad, ASN merupakan agent of change (agen perubahan) yang berada di garda terdepan untuk terus memberikan sosialisasi.

 “ASN sebagai agent of change, agen perubahan, bertanggung jawab menjadi garda terdepan untuk ikut sosialisasikan bahwa faktanya Covid-19 ini ada,” jelas Muhammad Musa’ad, Senin (1/2) kemarin.

 Kata Musa’ad, penularan yang terjadi di Indonesia saat ini sudah menembus 1 juta kasus, di mana Indonesia menjadi negara dengan penularan terbanyak di Asia mengalahkan India.

Baca Juga :  Merauke Mulai Vaksinasi

 “Di Papua sendiri sudah lebih dari 15 ribu (penularan). Walaupun angka kematian 200 lebih, tapi ini pertanda bahwa penambahan kasus Covid-19 masih terjadi. Ini peringatan yang disampaikan (pemerintah pusat),” tambahnya. (gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya