JAKARTA– Real Madrid membantah rumor akan mundur dari final Copa Del Rey menghadapi Barcelona yang rencananya digelar di Stadion de La Cartuja, Sevilla, Minggu (27/4) dini hari WIB, dikutip dari ANTARA.
Dikutip dari pernyataan resmi klub, Sabtu (26/4), Real Madrid menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak pernah mempertimbangkan untuk menolak bermain pada partai final.
“Klub kami memahami bahwa pernyataan tidak pantas dari wasit yang ditunjuk untuk pertandingan ini, yang dibuat 24 jam sebelum final, tidak dapat mencoreng acara olahraga penting di seluruh dunia yang akan ditonton oleh ratusan juta orang dan juga sebagai bentuk penghormatan kepada semua penggemar yang berencana untuk pergi ke Sevilla, dan kepada semua orang yang sudah berada di ibu kota Andalusia,” tulis pernyataan resmi klub.
“Real Madrid memahami bahwa nilai-nilai sepak bola harus menang, terlepas dari permusuhan dan kebencian yang hari ini sekali lagi ditunjukkan terhadap klub kami, oleh para wasit yang ditunjuk untuk final,” lanjut pernyataan resmi tersebut.
Diketahui sebelumnya Real Madrid memutuskan untuk tidak menghadiri konferensi pers dan membatalkan menggelar sesi latihan di Stadion de La Cartuja sebagai bentuk protes kepada federasi sepak bola Spanyol RFEF.
Real Madrid meminta federasi sepak bola Spanyol RFEF untuk mengganti wasit Ricardo de Burgoes Bengoetxea dan wasit VAR Gonzalez Fuertes untuk partai final Piala Raja, namun permintaan itu ditolak.
Pada pernyataan resmi sebelumnya, Real Madrid menilai penunjukkan wasit dan wasit VAR yang dilakukan oleh RFEF untuk bertugas di laga final Piala Raja Spanyol tidak dapat diterima.
Real Madrid juga menyoroti pernyataan Bengoetxea dan Fuertes pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan yang menurut mereka merupakan swtu hal yang sangat tidak pantas untuk disampaikan kepada banyak orang.(*/jawapos)