Sunday, May 19, 2024
28.7 C
Jayapura

Drama 8 Gol, Diwarnai Momen Pochettino Tolak Jabat Tangan Pep

Pochettino, pelatih kepala Chelsea, tampaknya menolak jabat tangan Guardiola setelah pertandingan dan ini menciptakan momen kontroversial. Meski Guardiola bersikeras bahwa ini bukanlah masalah, insiden tersebut menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar dan media.

“Tidak masalah. Itu bukan masalah. Saya tidak ingin mengatakan sepatah kata pun,” kata Guardiola.

“Tidak apa-apa. Kadang-kadang emosi muncul pada saya. Tidak apa-apa,” ucapnya.

Pochettino menjelaskan bahwa dia terbawa emosi sesaat ketika wasit Taylor menghentikan jalannya pertandingan ketika Sterling dalam kondisi menyerang.

“Saya perlu meminta maaf kepada Anthony, wasit, dan ofisial keempat,” katanya.

“Pada saat itu, saya merasa bahwa mungkin Raheem bisa lolos dan mencetak gol kelima,” sambungnya.

Baca Juga :  Makedonia Utara Tahan Imbang, Inggris Bergantung pada Harry Kane

“Namun, pada saat ketika pertandingan selesai saya berbalik dan berkata, ‘Apa…?’ Anda tahu, apa yang terjadi? Saya berkata, ‘Mengapa menghentikan di waktu yang tidak tepat?’,”

“Jadi saya ingin meminta maaf karena perilaku seperti ini bukan citra yang baik untuk saya dan untuk sepak bola.“

“Saya juga ingin meminta maaf kepada Pep karena saya tidak melihatnya saat itu,” pungkasnya.(*)

Sumber: Jawapos

Pochettino, pelatih kepala Chelsea, tampaknya menolak jabat tangan Guardiola setelah pertandingan dan ini menciptakan momen kontroversial. Meski Guardiola bersikeras bahwa ini bukanlah masalah, insiden tersebut menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar dan media.

“Tidak masalah. Itu bukan masalah. Saya tidak ingin mengatakan sepatah kata pun,” kata Guardiola.

“Tidak apa-apa. Kadang-kadang emosi muncul pada saya. Tidak apa-apa,” ucapnya.

Pochettino menjelaskan bahwa dia terbawa emosi sesaat ketika wasit Taylor menghentikan jalannya pertandingan ketika Sterling dalam kondisi menyerang.

“Saya perlu meminta maaf kepada Anthony, wasit, dan ofisial keempat,” katanya.

“Pada saat itu, saya merasa bahwa mungkin Raheem bisa lolos dan mencetak gol kelima,” sambungnya.

Baca Juga :  Klub Liga Premier Lakukan Voting untuk Larang Klub Multi Ownership

“Namun, pada saat ketika pertandingan selesai saya berbalik dan berkata, ‘Apa…?’ Anda tahu, apa yang terjadi? Saya berkata, ‘Mengapa menghentikan di waktu yang tidak tepat?’,”

“Jadi saya ingin meminta maaf karena perilaku seperti ini bukan citra yang baik untuk saya dan untuk sepak bola.“

“Saya juga ingin meminta maaf kepada Pep karena saya tidak melihatnya saat itu,” pungkasnya.(*)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya