Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Meskipun Negaranya di Tengah Peperangan, Palestina Bersiap Ikuti Kualifikasi

TIM Nasional sepak bola Palestina saat ini tengah mempersiapkan diri dalam menghadapi kualifikasi piala dunia 2026.

Mereka  dijadwalkan berlaga melawan Lebanon pada Kamis (16/11) dan Australia pada (21/11).

Dilansir dari Arab News, Saat ini para pemain dan official telah berada di Yordania untuk melakukan serangkaian latihan. Meski telah berada disana namun masih ada beberapa pemain yang terjebak di Gaza.  

Pelatih Tim sepak bola Palestina, Makram Daboub sebenarnya  ingin memasukkan Ibrahim Abuimeir, Khaled Al-Nabris, dan Ahmed Al-Kayed ke kamp pelatihan di Yordania menjelang pertandingan kualifikasi.

Akan tetapi  mereka tidak dapat keluar dari Gaza karena perang Israel-Hamas yang kini memasuki bulan kedua.

Baca Juga :  Pecahkan Rekor Lagi! Mohamed Salah Lampaui Gol Legenda Arsenal Thierry Henry

Meskipun pemainnya ada yang tidak dapat bergabung, Daboub mengaku sedikit lega karena mereka dalam kondisi aman di Gaza.

“Sejauh ini mereka baik-baik saja, namun banyak kerabat mereka yang meninggal akibat pemboman tersebut,” katanya kepada Pers.

TIM Nasional sepak bola Palestina saat ini tengah mempersiapkan diri dalam menghadapi kualifikasi piala dunia 2026.

Mereka  dijadwalkan berlaga melawan Lebanon pada Kamis (16/11) dan Australia pada (21/11).

Dilansir dari Arab News, Saat ini para pemain dan official telah berada di Yordania untuk melakukan serangkaian latihan. Meski telah berada disana namun masih ada beberapa pemain yang terjebak di Gaza.  

Pelatih Tim sepak bola Palestina, Makram Daboub sebenarnya  ingin memasukkan Ibrahim Abuimeir, Khaled Al-Nabris, dan Ahmed Al-Kayed ke kamp pelatihan di Yordania menjelang pertandingan kualifikasi.

Akan tetapi  mereka tidak dapat keluar dari Gaza karena perang Israel-Hamas yang kini memasuki bulan kedua.

Baca Juga :  Timnas Jepang U-17 Percaya Diri Melangkah Jauh di Piala Dunia U-17 di Indonesia

Meskipun pemainnya ada yang tidak dapat bergabung, Daboub mengaku sedikit lega karena mereka dalam kondisi aman di Gaza.

“Sejauh ini mereka baik-baik saja, namun banyak kerabat mereka yang meninggal akibat pemboman tersebut,” katanya kepada Pers.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya