2. Bukayo Saka (Arsenal)
Setelah berhasil mencatatkan back-to-back masuk nominasi Ballon d’Or beberapa tahun ke belakang, winger terbaik seantero London ini harus absen di 2025 ini dari persaingan jajaran pemain terhebat di dunia.
Saka berada diurutan ke-21 dalam penghargaan tahun lalu, juga mengalami hal yang sama seperti Rodri, harus berhadapan dengan cedera parah sepanjang paruh kedua musim 2024/2025.
Pemain timnas Inggris ini mengalami hamstring tepat sebelum natal yang mengharuskannya menepi hingga menjelang musim lalu berakhir, menyebabkan Arsenal harus puas kembali finis sebagai runner-up Liga Inggris dan The Gunners gagal melaju ke final Liga Champions.
Meski terganggu oleh cedera, catatan Saka masih mencolok diantara pemain bintang di Emirates lainnya. Dari 37 laga di semua kompetisi pria berusia 23 tahun ini mampu membukukan 12 gol dan 13 asis.
3. Jamal Musiala (Bayern Munchen)
Otak serangan Bayern Munche, Jamal Musiala digadang-gadang akan menjadi pemain asal Jerman yang ikut bersaing memperebutkan penghargaan Ballon d’Or di era sepak bola modern ini.
Tetapi hal itu tidak akan terjadi di tahun ini karena cedera kaki parah telah menjadi pengagal utama. Frustasi masalah kebugaran terus membuatnya kesulitan mengembalikan performa terbaiknya.
Musim lalu wonderkid Die Roten ini mencatatkan 44 penampilan di semua kompetisi termasuk empat pertandingan dalam ajang Piala Dunia Antarklub yang membuatnya cedera patah kaki setelah insiden bertubrukan dengan Gianluigi Donnarumma.
Catatan 21 gol dan lima asisnya tak mampu membuat Namanya terangkat ke dalam jajaran 30 pemain terbaik di dunia saat ini yang masuk nominasi Ballon d’Or 2025.
2. Bukayo Saka (Arsenal)
Setelah berhasil mencatatkan back-to-back masuk nominasi Ballon d’Or beberapa tahun ke belakang, winger terbaik seantero London ini harus absen di 2025 ini dari persaingan jajaran pemain terhebat di dunia.
Saka berada diurutan ke-21 dalam penghargaan tahun lalu, juga mengalami hal yang sama seperti Rodri, harus berhadapan dengan cedera parah sepanjang paruh kedua musim 2024/2025.
Pemain timnas Inggris ini mengalami hamstring tepat sebelum natal yang mengharuskannya menepi hingga menjelang musim lalu berakhir, menyebabkan Arsenal harus puas kembali finis sebagai runner-up Liga Inggris dan The Gunners gagal melaju ke final Liga Champions.
Meski terganggu oleh cedera, catatan Saka masih mencolok diantara pemain bintang di Emirates lainnya. Dari 37 laga di semua kompetisi pria berusia 23 tahun ini mampu membukukan 12 gol dan 13 asis.
3. Jamal Musiala (Bayern Munchen)
Otak serangan Bayern Munche, Jamal Musiala digadang-gadang akan menjadi pemain asal Jerman yang ikut bersaing memperebutkan penghargaan Ballon d’Or di era sepak bola modern ini.
Tetapi hal itu tidak akan terjadi di tahun ini karena cedera kaki parah telah menjadi pengagal utama. Frustasi masalah kebugaran terus membuatnya kesulitan mengembalikan performa terbaiknya.
Musim lalu wonderkid Die Roten ini mencatatkan 44 penampilan di semua kompetisi termasuk empat pertandingan dalam ajang Piala Dunia Antarklub yang membuatnya cedera patah kaki setelah insiden bertubrukan dengan Gianluigi Donnarumma.
Catatan 21 gol dan lima asisnya tak mampu membuat Namanya terangkat ke dalam jajaran 30 pemain terbaik di dunia saat ini yang masuk nominasi Ballon d’Or 2025.
