JAKARTA– Cristiano Ronaldo, salah satu ikon terbesar dalam sejarah sepak bola, mengalami malam yang tragis saat Portugal harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Euro 2024 di tangan Prancis.
Pertandingan yang berlangsung di Volksparkstadion, Hamburg, pada Sabtu (6/7) dini hari WIB, menjadi saksi kegagalan Portugal melaju ke semifinal setelah kalah dalam adu penalti 3-5 dari Prancis.
Hasil ini menandai momen pahit bagi Ronaldo, yang kemungkinan besar menjadi penampilan terakhirnya di ajang Piala Eropa. Berikut adalah deretan fakta tragis yang mengiringi kegagalan Ronaldo di Euro 2024.
- Euro 2024: Turnamen Besar Pertama Ronaldo Tanpa Gol
Sepanjang karier gemilangnya, Ronaldo selalu mampu mencetak gol di setiap turnamen besar yang dia ikuti, baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa. Namun, di Euro 2024, torehan tersebut terhenti.
Dalam lima pertandingan yang dijalaninya, Ronaldo gagal mencetak satu gol pun. Ini menjadi kali pertama dalam sejarah partisipasinya di turnamen besar, di mana dia tidak mampu membobol gawang lawan. Hal ini tentu menjadi catatan kelam dalam karier sang megabintang yang kini berusia 39 tahun.
- Rekor Buruk di Fase Gugur
Ronaldo dikenal sebagai pemain yang kerap tampil gemilang di fase grup, namun statistiknya di fase gugur tidaklah sebaik itu. Dari total 21 pertandingan fase gugur di Piala Dunia dan Piala Eropa, Ronaldo hanya mencetak tiga gol. Gol-gol tersebut dicetak pada semifinal Euro 2004, perempat final Euro 2012, dan semifinal Euro 2016. Sayangnya, di Euro 2024, Ronaldo kembali gagal menambah koleksi golnya di fase gugur, memperpanjang rekor buruknya di tahap krusial tersebut.