Ia menegaskan Rashford tidak dicoret dari susunan pemain saat kekalahan di 16 besar Carabao Cup, saat melawan Newcastle United pada Rabu (1/11) sebagai bentuk tindakan disiplin.
Bukan pertama kali ia mendapatkan teguran dari Ten Hag. Saat malam tahun baru lalu, melalui laga dari bangku cadangan saat melawan Wolves, karena datang terlambat saat pertemuan tim.
Ia membalas kesalahannya dengan memberikan gol dan membawa kemenangan bagi Man. United.
Tingkah Rashford mungkin menunjukkan kepada beberapa orang bahwa pesan yang diberikan tidak sampai.
“Dugaan anda tidak benar” Ujar pelatih dilansir Skysports.
“Ia membuat sebuah kesalahan tetapi itu tidak berarti dia tidak cocok. Saya melihatnya setiap hari, saat latihan, apa yang dilakukan, saya tahu” Ujar Erik Ten Hag dilansir Skysports.
Pelatih masih meyakini bahwa sang pemain masih memiliki komitmen dan membantu tim tampil dan memberikan kemenangan.
Ten Hag sendiri mendapatkan kritik terkait skuadnya yang sudah mengalami dua kekalahan beruntun.
Bos Manchester United ini membela skuadnya meskipun sudah delapan kekalahan dari 15 pertandingan pertama musim ini.
Ten Hag memberikan pernyataan tentang karakter skuadnya. Dua gol di menit terakhir saat melawan Brentford. “Jika tidak ada semangat dan karakter di ruang ganti, kami mustahil melakukan hal ini” Ujar sang pelatih.
Respon positif dari pemain terhadap hasil belakangan ini. “mereka ingin memperbaiki ini, kami tahu standar disini” Ujar mantan pelatih Ajax.
“Kami harus kembali ke standar kami, setiap hari. Kami telah mengalami dua kemunduran besar, tetapi ruang ganti ini memiliki staf dan manajer yang kuat” Ujar Erik Ten Hag. (*)
Sumber: Sky Sport. | Jawapos