JAKARTA-Semua mata tertuju pada pertarungan di Liga Premier, Jumat (3/5) dini hari nanti. Derbi London akan mempertemukan Chelsea vs Tottenham Hotspur di Stamford Bridge.
Chelsea dianggap sebagai favorit untuk pertandingan di kandang, memenangkan 39,6% dari simulasi pra-pertandingan superkomputer Opta. Sedangkan Tottenham hanya memiliki 32,4%.
Dan, Mauricio Pochettino bisa menjadi pelatih pertama yang meraih kemenangan ganda di Liga Premier atas Spurs setelah pernah melatih tim London Utara di kompetisi tersebut sebelumnya.
Sementara Cole Palmer telah mencetak hat-trick di dua pertandingan kandang terakhirnya di Liga Premier – melawan Manchester United dan Everton. Satu-satunya pemain yang pernah mencetak tiga gol atau lebih dalam tiga pertandingan kandang berturut-turut di kompetisi ini adalah Erling Haaland, yang melakukannya musim lalu.
Pratinjau Pertandingan
Spurs akan bersyukur jika Chelsea bisa menahan rival empat besar, Aston Villa, pada Sabtu (4/5). Namun, Spurs tentunya lebih memilih memanfaatkan pertandingan kontra The Blues sebelumnya.
Setelah hasil akhir pekan lalu, Tottenham tertinggal tujuh poin dari Villa dengan dua pertandingan tersisa, dan mereka masih menghadapi pertandingan sengit dengan Liverpool dan Manchester City di pertandingan mendatang. Dalam prediksi musim superkomputer Opta, peluang mereka untuk finis empat besar diperkirakan 13,6% berbanding 86,4% dari Villa.
Penampilan gemilang di babak kedua tidak cukup bagi Spurs melawan tetangga mereka, karena mereka gagal menyamakan kedudukan setelah Cristian Romero dan Son Heung-min memanfaatkan kesalahan Arsenal untuk mengancam kebangkitan.
Pasukan Ange Postecoglou mendapati diri mereka tertinggal 3-0 hanya dalam waktu 38 menit, tim kedua paling awal yang pernah unggul tiga gol dalam Derbi London Utara Liga Premier, setelah Arsenal unggul tiga gol dalam 34 menit pada September 2021.