Menang Lawan Irak, Indonesia Berpeluang Hadapi Messi di Olimpiade Paris 2024

JAKARTA-Timnas Indonesia diprediksi akan mendapat motovasi lebih saat berjuang mendapatkan juara ketiga Piala Asia U23 2024, sebab kemenangan akan membawa Garuda Muda ke Olimpiade, dan akan satu grup dengan Argentina.

Marselino Ferdinan dan kolega berpeluang untuk menghadapi peraih delapan Ballon d’Or, andai ia menerima undangan dari Javier Mascherano selaku pelatih, untuk bergabung dengan Timnas Argentina U23.

Dilansir dari TyC Sports pada Kamis (2/5), Javier Mascherano telah mengundang Lionel Messi untuk bergabung dengan anak asuhnya, guna menyongsong Olimpiade Paris 2024.

“Saya sebelumnya sudah bicara dengan Leo Messi, tapi kami sepakat untuk membicarakannya lagi nanti,” ujar mantan pemain Liverpool tersebut.

Hal ini terjadi lantaran sang pemain masih fokus dengan timnya, Inter Miami, yang sedang berlaga di Major League Soccer (MLS), ditambah dengan pertimbangan waktu yang hampir bersamaan antara Olimpiade Paris dan Copa America 2024.

“Karena saat ini dia sedang fokus dengan Inter Miami. Melihat nanti juga ada Copa America, tentu ini bukan situasi yang mudah,” tutur Mascherano.

Andai mantan pemain Barcelona tersebut berpartisipasi dalam Copa America yang akan diselenggarakan dari 20 Juni hingga 14 Juli dan Argentina berhasil mencapai final, itu berarti bahwa Lionel Messi hanya memiliki waktu istirahat sekitar 10 hari, karena pertandingan pertama cabang olahraga sepak bola Olimpiade sudah dijadwalkan dimulai pada tanggal 24 Juli.

Situasinya semakin rumit karena kali ini Copa America akan diikuti oleh 16 tim.

Ini tentu akan menjadi tantangan yang lebih besar bagi timnas Argentina dan akan secara pasti menguras energi dan fokus Lionel Messi.

Dengan jeda sekitar 10 hari, hal ini akan menjadi pertimbangan utama bagi Lionel Messi, terutama mengingat usianya yang akan mencapai 37 tahun tahun ini.

Jika Lionel Messi terpilih untuk menjadi bagian dari skuad Olimpiade, namanya pasti tidak akan hanya menjadi pelengkap, tetapi akan tetap menjadi fokus utama.

Lionel Messi sendiri telah membawa Argentina meraih gelar juara pada Olimpiade Beijing 2008.

Pada saat itu, Mascherano juga turut menjadi bagian dari tim.

Argentina sendiri mengamankan tiket Olimpiade 2024 menaklukkan musuh bebuyutan mereka, Brasil.

Kemenangan 1-0 kala itu membuat anak asuh Mascherano bakal berlaga di Paris 2024.

Setelah memastikan diri lolos ke Olimpiade, Mascherano secara langsung membuat undangan terbuka pada Lionel Messi dan Angel di Maria. Guna menjadi mentor pemain-pemain muda Argentina.

Selain berpotensi diperkuat bintang macam Messi dan Di Maria, Argentina U23 juga memiliki kesempatan untuk membawa wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho ke Paris. (*)

Sumber: Tyc Sports/Jawapos

JAKARTA-Timnas Indonesia diprediksi akan mendapat motovasi lebih saat berjuang mendapatkan juara ketiga Piala Asia U23 2024, sebab kemenangan akan membawa Garuda Muda ke Olimpiade, dan akan satu grup dengan Argentina.

Marselino Ferdinan dan kolega berpeluang untuk menghadapi peraih delapan Ballon d’Or, andai ia menerima undangan dari Javier Mascherano selaku pelatih, untuk bergabung dengan Timnas Argentina U23.

Dilansir dari TyC Sports pada Kamis (2/5), Javier Mascherano telah mengundang Lionel Messi untuk bergabung dengan anak asuhnya, guna menyongsong Olimpiade Paris 2024.

“Saya sebelumnya sudah bicara dengan Leo Messi, tapi kami sepakat untuk membicarakannya lagi nanti,” ujar mantan pemain Liverpool tersebut.

Hal ini terjadi lantaran sang pemain masih fokus dengan timnya, Inter Miami, yang sedang berlaga di Major League Soccer (MLS), ditambah dengan pertimbangan waktu yang hampir bersamaan antara Olimpiade Paris dan Copa America 2024.

“Karena saat ini dia sedang fokus dengan Inter Miami. Melihat nanti juga ada Copa America, tentu ini bukan situasi yang mudah,” tutur Mascherano.

Andai mantan pemain Barcelona tersebut berpartisipasi dalam Copa America yang akan diselenggarakan dari 20 Juni hingga 14 Juli dan Argentina berhasil mencapai final, itu berarti bahwa Lionel Messi hanya memiliki waktu istirahat sekitar 10 hari, karena pertandingan pertama cabang olahraga sepak bola Olimpiade sudah dijadwalkan dimulai pada tanggal 24 Juli.

Situasinya semakin rumit karena kali ini Copa America akan diikuti oleh 16 tim.

Ini tentu akan menjadi tantangan yang lebih besar bagi timnas Argentina dan akan secara pasti menguras energi dan fokus Lionel Messi.

Dengan jeda sekitar 10 hari, hal ini akan menjadi pertimbangan utama bagi Lionel Messi, terutama mengingat usianya yang akan mencapai 37 tahun tahun ini.

Jika Lionel Messi terpilih untuk menjadi bagian dari skuad Olimpiade, namanya pasti tidak akan hanya menjadi pelengkap, tetapi akan tetap menjadi fokus utama.

Lionel Messi sendiri telah membawa Argentina meraih gelar juara pada Olimpiade Beijing 2008.

Pada saat itu, Mascherano juga turut menjadi bagian dari tim.

Argentina sendiri mengamankan tiket Olimpiade 2024 menaklukkan musuh bebuyutan mereka, Brasil.

Kemenangan 1-0 kala itu membuat anak asuh Mascherano bakal berlaga di Paris 2024.

Setelah memastikan diri lolos ke Olimpiade, Mascherano secara langsung membuat undangan terbuka pada Lionel Messi dan Angel di Maria. Guna menjadi mentor pemain-pemain muda Argentina.

Selain berpotensi diperkuat bintang macam Messi dan Di Maria, Argentina U23 juga memiliki kesempatan untuk membawa wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho ke Paris. (*)

Sumber: Tyc Sports/Jawapos