Serangan Garuda Pertiwi muncul lagi tak lama setelahnya. Claudia kembali jadi sosok yang dapat peluang emas dengan berdiri bebas tanpa lawalan saat menerima umpan terobosan Felicia De Zeeuw.
Tapi, Claudia gagal memanfaatkannya karena mencoba melewati kiper dan justru kehilangan momentum. Bola kemudian direbut oleh kiper lawan dan ancaman kedua dari Isa Warps masih tak membuahkan gol. Skor 0-0 pun jadi hasil babak pertama.
Memasuki babak kedua, tempo pertandingan tak banyak berubah. Timnas Putri Indonesia masih memegang kendali permainan. Sementara tim tamu hanya bisa menunggu untuk membangun serangan balik, seraya berupaya mengulur waktu.
Kebuntuan Timnas Putri Indonesia akhirnya berakhir pada menit ke-66. Adalah Isa Warps yang sukses memecah kebuntuan Garuda Pertiwi, lewat sepakan keras memanfaatkan operan Claudia Scheunemann.
Gol pembuka keunggulan tak membuat Timnas Putri Indonesia mengendurkan serangan. Pasukan Garuda Pertiwi masih berupaya menyerang untuk menambah gol.
Berbagai ancaman coba dibuat baik lewat Isa Warps, Felicia De Zeeuw, maupun Claudia Scheunemann. Namun seluruh upaya itu tak ada yang menghasilkan gol sehingga laga berakhir 1-0.
Kemenangan ini membuat Timnas Putri Indonesia membuka perjuangan di Kualifikasi Piala Asia 2026 dengan baik. Selanjutnya Garuda Pertiwi akan kembali berlaga pada 2 Juni 2025 melawan Pakistan.(*/Jawapos)