Site icon Cenderawasih Pos

Kabar Terbaru Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven yang Macet di Meja DPR

MACET: Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven masih macet di meja DPR dan akan dikebut oleh Menpora dalam waktu dekat. (Instagram Calvin Verdonk)

JAKARTA-Masalah naturalisasi dua pemain keturunan Belanda, Calvin Verdonk dan Jens Raven, segera bergabung dengan Timnas Indonesia, kini menjadi perhatian publik. Proses ini mengalami kendala meski sudah mendapat perhatian khusus dari Menpora RI, Dito Ariotedjo.

Menpora menyampaikan perkembangan terkini mengenai naturalisasi dua pemain tersebut yang saat ini berada di tangan Komisi III dan Komisi X DPR RI.

Dalam keterangan resminya, Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven kini sedang menunggu pembahasan lebih lanjut di Komisi III dan Komisi X. “Tadi saya sudah berkoordinasi dengan ibu ketua (DPR, Puan Maharani) hari ini. Jadi kami sedang menunggu proses selanjutnya di Komisi III dan Komisi X,” ujar Dito di Jakarta, Senin (27/5).

Meski begitu, hingga saat ini, Komisi III dan Komisi X belum merilis jadwal sidang yang akan membahas naturalisasi kedua pemain tersebut. Dito memastikan bahwa kedua komisi tersebut menjadikan sidang tentang naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven sebagai prioritas. “Kami masih menunggu dan memahami karena pasti DPR punya banyak prioritas. Tapi, saya melihat DPR sudah memprioritaskan agenda ini,” tambahnya.

Dito juga menegaskan bahwa proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven akan terus dikejar agar bisa rampung sebelum dua pertandingan penting Timnas Indonesia melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni mendatang. Waktu yang semakin sempit menjadi tantangan tersendiri. Setidaknya hanya tersisa sembilan hari sebelum laga kontra Irak. “Besok (hari ini) kami pastikan lagi (tentang siding). Mudah-mudahan terkejar sebelum 6 Juni atau 11 Juni,” ucap Dito penuh harap.

Namun, ada aturan soal pendaftaran pemain yang hanya bisa dilakukan maksimal tujuh hari sebelum pertandingan. Hal ini membuat kans dua pemain tersebut, khususnya Calvin Verdonk, menipis untuk tampil dalam laga melawan Irak. Sedangkan Jens Raven diproyeksikan mengisi skuad Timnas Indonesia U-20.

Timnas Indonesia saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi dua pertandingan lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, telah memanggil 22 pemain untuk bergabung dengan skuad Garuda. Latihan perdana Timnas Indonesia akan digelar pada Selasa (28/5), sebelum bertanding dalam dua laga penting tersebut. Skuad Garuda juga akan menjalani partai uji coba melawan Tanzania pada Minggu (2/6) mendatang sebagai persiapan akhir.

Proses naturalisasi ini memang diharapkan dapat memperkuat skuad Timnas Indonesia di masa mendatang. Calvin Verdonk, seorang bek dengan pengalaman bermain di berbagai klub Eropa, diharapkan dapat menambah kekuatan lini belakang Timnas Indonesia. Sementara Jens Raven, pemain muda berbakat, diproyeksikan mengisi skuad Timnas Indonesia U-20, memberikan harapan besar untuk masa depan sepak bola nasional.

Namun, birokrasi dan proses administrasi yang panjang sering kali menjadi kendala dalam naturalisasi pemain asing. Proses ini memerlukan koordinasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, DPR, dan federasi sepak bola. Dalam hal ini, Kemenpora dan PSSI harus bekerja sama secara maksimal untuk memastikan bahwa proses naturalisasi ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Mengingat pentingnya peran pemain naturalisasi dalam memperkuat tim nasional, publik tentu berharap agar proses ini dapat diselesaikan secepat mungkin. Dukungan dari para penggemar sepak bola Indonesia juga sangat diperlukan untuk memberikan semangat dan dorongan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, naturalisasi pemain asing menjadi salah satu strategi yang diandalkan oleh banyak negara untuk meningkatkan kualitas tim nasional mereka. Indonesia pun tidak ketinggalan dalam memanfaatkan strategi ini. Kehadiran pemain-pemain seperti Stefano Lilipaly, Marc Klok, dan Ilija Spasojevic, yang telah dinaturalisasi sebelumnya, telah memberikan dampak positif bagi performa Timnas Indonesia.

Kini, dengan proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven yang tengah berjalan, diharapkan Timnas Indonesia dapat semakin kompetitif dan mampu bersaing di level internasional. Kedua pemain ini memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim.

Calvin Verdonk, yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga Eropa, diharapkan dapat membawa kekuatan dan stabilitas di lini pertahanan Timnas Indonesia. Dengan postur tubuh yang ideal dan kemampuan teknis yang mumpuni, Verdonk diyakini mampu menjadi pilar penting dalam strategi pertahanan yang diusung oleh Shin Tae Yong. Kehadirannya di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi tim dan meningkatkan performa secara keseluruhan.

Sementara itu, Jens Raven, sebagai pemain muda berbakat, memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pemain kunci di masa depan. Diproyeksikan mengisi skuad Timnas Indonesia U-20, Raven diharapkan dapat membawa energi dan semangat baru dalam tim. Pengalamannya bermain di klub-klub Eropa juga memberikan nilai tambah yang berharga bagi pengembangan bakat-bakat muda Indonesia.

Proses naturalisasi ini tidak hanya penting dari segi teknis, tetapi juga memiliki dampak psikologis yang signifikan. Kehadiran pemain-pemain keturunan asing dalam tim nasional seringkali memberikan motivasi tambahan bagi para pemain lokal. Mereka melihat bahwa sepak bola Indonesia juga menarik minat pemain-pemain berkualitas dari luar negeri, yang pada gilirannya dapat meningkatkan semangat dan dedikasi mereka dalam berlatih dan bermain.

Di tengah upaya keras yang dilakukan oleh Kemenpora, DPR, dan PSSI, publik harus terus memberikan dukungan penuh. Kritik konstruktif dan saran yang membangun dari para penggemar sepak bola Indonesia dapat menjadi dorongan positif bagi semua pihak yang terlibat dalam proses ini. Dengan kerjasama dan sinergi yang baik, diharapkan proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven dapat segera tuntas dan mereka dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia.

Harapan besar kini ada di pundak Calvin Verdonk dan Jens Raven. Kedua pemain ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan membantu Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih baik di kancah internasional. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari seluruh elemen sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia diharapkan dapat tampil gemilang dalam dua pertandingan penting melawan Irak dan Filipina.

Sebagai penutup, mari kita semua memberikan dukungan penuh kepada Calvin Verdonk, Jens Raven, dan seluruh pemain Timnas Indonesia. Semoga proses naturalisasi ini dapat berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan semangat juang yang tinggi dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih. (*)

Sumber jawapos

Exit mobile version