“Kami tidak meremehkan mereka. Tapi saya fokus pada tim saya. Kekuatan tim saya lebih penting. Saya harus mencari cara terbaik untuk mengalahkan mereka,” imbuh pelatih asal Belanda itu.
Keyakinan juga diungkapkan oleh gelandang serang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly. Pemain senior yang kini membela Borneo FC itu menegaskan bahwa laga melawan Tiongkok adalah momen krusial yang harus dimenangkan.
“Kami harus menang! Itu sangat penting. Tiga poin lawan Tiongkok di kandang wajib diraih. Kami siap tampil maksimal untuk meraih itu,” kata Lilipaly dengan penuh semangat.
Ia juga menilai bahwa komposisi skuad Garuda saat ini sangat menjanjikan, dengan perpaduan pemain muda lokal dan pemain berpengalaman yang berlaga di dalam maupun luar negeri.
“Kami punya pemain muda yang berkualitas, bermain di Liga 1 dan juga beberapa yang bermain di Eropa. Itu sangat positif dan memberi kami keuntungan dalam laga penting nanti,” tambahnya.
Lilipaly juga menanggapi kehadiran pemain naturalisasi di kubu Tiongkok dengan santai. Baginya, hal itu bukan ancaman karena Indonesia pun memiliki banyak pemain naturalisasi yang telah menyatu dengan semangat Garuda.
“Tidak masalah. Kami juga punya pemain naturalisasi. Yang penting adalah bagaimana kami bermain untuk Indonesia dan membawa kemenangan bagi bangsa ini,” ucapnya.
Setelah menghadapi Tiongkok, Timnas Indonesia akan bertandang ke Jepang pada (10/6). Laga tersebut diprediksi bakal menjadi tantangan terberat karena Jepang sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 dan akan tampil di kandang sendiri.
Namun, ada sedikit celah harapan bagi skuad Garuda. Kluivert mengungkapkan bahwa Jepang kemungkinan akan menurunkan pemain lapis kedua, memberi peluang bagi Indonesia untuk mencuri poin.
“Semua tahu Jepang adalah tim kuat. Tapi karena mereka sudah lolos, mungkin mereka akan menurunkan pemain pelapis. Kami akan memberikan segalanya untuk menang di sana juga. Peluang kami cukup realistis. Tapi kita harus fokus dulu mengalahkan Tiongkok,” ungkap Kluivert.
Kini, Timnas Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali sejak (26/5) kemarin. Sebanyak 32 pemain dipanggil, meski belum semuanya bergabung. Salah satu nama baru yang mendapat panggilan adalah Beckham Putra Nugraha, gelandang muda Persib Bandung yang menggantikan Septian Bagaskara karena cedera.
“Septian cedera, jadi saya memanggil Beckham Putra dari tim juara Persib Bandung,” jelas Kluivert.
Dengan semangat tinggi dari para pemain dan target realistis dari sang pelatih, Timnas Indonesia kini berada di momen krusial yang bisa menjadi sejarah baru lolos ke putaran keempat, bahkan berpotensi langsung menuju Piala Dunia 2026.(*?Jawapos)