PEMAIN timnas putri Shalika Aurelia Viandrisa punya cara tak biasa saat menjalani masa pemulihan pascacedera. Dia memilih mengisi waktu luang dengan magang di PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), salah satu perusahaan di bawah naungan PSSI.
Shalika yang sebelumnya membela klub Italia Roma Femminile sudah menjadi karyawan magang PT GSI dalam dua bulan terakhir. Kegiatan itu dilakukan di sela-sela pemulihan cedera anterior cruciate ligament (ACL).
’’Jadi, di Jakarta, aku fisioterapi dari jam 8 pagi sampai jam 1 (siang). Habis itu magang jam 2 siang sampai jam 6 sore. Setelah itu antara kuliah atau gym malem,’’ katanya kepada Jawa Pos di Stadion Ingub Klender, Senin (23/10).
Selama magang, pemain berposisi bek tengah itu menjajal banyak divisi. Mulai media sosial, komunikasi, hingga bisnis. Shalika pun cukup menikmatinya bisa tetap berada di lingkungan sepak bola, meski tidak memainkannya.
’’Mimpi aku setelah pensiun pengin kerja di sepak bola Indonesia, pengin ikut membenahi dan bikin lebih bagus lagi. Jadi, aku senang dengan magang ini. Aku bisa dapat pengalaman di dalam dan luar lapangan, di industri sepak bola,’’ tuturnya.
Lantas, sampai kapan Shalika akan magang di PT GSI? ’’Sampai detik aku dipanggil klub di luar, kalau sudah ada ya aku langsung pergi. Aku sudah ngomong juga sama bosnya kalau aku magang, tapi fokus utama masih menjadi pesepak bola dan mereka pengertian banget. Mereka dukung 100 persen,’’ pungkasnya. (*)
SUMBER : Jawapos
PEMAIN timnas putri Shalika Aurelia Viandrisa punya cara tak biasa saat menjalani masa pemulihan pascacedera. Dia memilih mengisi waktu luang dengan magang di PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), salah satu perusahaan di bawah naungan PSSI.
Shalika yang sebelumnya membela klub Italia Roma Femminile sudah menjadi karyawan magang PT GSI dalam dua bulan terakhir. Kegiatan itu dilakukan di sela-sela pemulihan cedera anterior cruciate ligament (ACL).
’’Jadi, di Jakarta, aku fisioterapi dari jam 8 pagi sampai jam 1 (siang). Habis itu magang jam 2 siang sampai jam 6 sore. Setelah itu antara kuliah atau gym malem,’’ katanya kepada Jawa Pos di Stadion Ingub Klender, Senin (23/10).
Selama magang, pemain berposisi bek tengah itu menjajal banyak divisi. Mulai media sosial, komunikasi, hingga bisnis. Shalika pun cukup menikmatinya bisa tetap berada di lingkungan sepak bola, meski tidak memainkannya.
’’Mimpi aku setelah pensiun pengin kerja di sepak bola Indonesia, pengin ikut membenahi dan bikin lebih bagus lagi. Jadi, aku senang dengan magang ini. Aku bisa dapat pengalaman di dalam dan luar lapangan, di industri sepak bola,’’ tuturnya.
Lantas, sampai kapan Shalika akan magang di PT GSI? ’’Sampai detik aku dipanggil klub di luar, kalau sudah ada ya aku langsung pergi. Aku sudah ngomong juga sama bosnya kalau aku magang, tapi fokus utama masih menjadi pesepak bola dan mereka pengertian banget. Mereka dukung 100 persen,’’ pungkasnya. (*)
SUMBER : Jawapos