Wednesday, September 25, 2024
24.7 C
Jayapura

Blak-blakan Kapten Timnas U-20 Dony Tri Pamungkas Terkait Kekuatan Garuda Muda

Pemusatan latihan di Bali menjadi bagian penting dalam persiapan Timnas Indonesia U-20. Di sana, Garuda Muda fokus pada peningkatan fisik, yang diakui Dony sebagai prioritas utama. “Setelah kembali dari Korea, mungkin yang kita fokus di minggu pertama itu dari segi fisik. Karena memang kita pertandingan besok istirahat cuma satu hari, jadi mungkin itu yang difokuskan,” jelas Dony.

Di laga kualifikasi ini, Indonesia tergabung dalam Grup F bersama Yaman, Timor Leste, dan Maladewa. Meskipun Maladewa mungkin terlihat sebagai lawan yang tidak sekuat Yaman atau bahkan Timor Leste, Dony dan skuad Garuda Muda tetap berhati-hati dan siap menghadapi segala kemungkinan. Pemain-pemain muda ini tidak hanya berlatih fisik, tetapi juga secara taktis dan mental untuk mengatasi tekanan sebagai tim tuan rumah.

Selain itu, Timnas Indonesia U-20 dipastikan akan bermain tanpa salah satu pemain andalannya, Welber Jardim. Meski absennya Welber bisa saja menjadi kerugian bagi tim, Dony percaya bahwa hal ini tidak akan berdampak signifikan pada performa tim di lapangan. “Kita akan bermain 11 orang, karena dia tidak datang dan keputusan pelatih juga, saya rasa mungkin tidak terlalu berpengaruh,” tegas Dony.

Baca Juga :  Soroti Selebrasi Lebay Timnas U-16 Australia, Erick: Kenapa Mereka Berlebihan?

Kehadiran Welber memang kerap menjadi salah satu sorotan karena kemampuan individunya yang menonjol. Namun, dengan semangat kolektif dan persiapan matang, Garuda Muda percaya diri bisa menjalani laga-laga kualifikasi ini dengan baik. Semua pemain sudah saling mengisi kekurangan dan siap bertarung demi meraih kemenangan.

Menghadapi tiga laga dalam rentang waktu yang singkat jelas akan menjadi ujian berat bagi Indonesia. Setelah melawan Maladewa, Timnas Indonesia U-20 akan langsung berhadapan dengan Timor Leste pada Jumat (27/9), disusul dengan Yaman pada Minggu (29/9). Ketiga lawan ini datang dengan ambisi besar, dan hanya juara grup serta lima runner-up terbaik dari total 10 grup yang akan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di Tiongkok pada Februari mendatang.

Sebagai kapten, Dony tak hanya mengandalkan keterampilan sepak bolanya di lapangan, tapi juga kemampuannya untuk memotivasi dan menjaga semangat tim. “Kami paham bahwa tekanan sebagai tuan rumah cukup besar, tapi kami tidak menjadikannya beban. Kami justru menjadikannya motivasi tambahan untuk berjuang lebih keras. Kami akan menyelesaikan pertandingan satu per satu, mulai dari Maladewa, lalu fokus ke Timor Leste, dan kemudian Yaman,” jelas Dony.

Baca Juga :  Manchester City Juara Liga Premier Inggris 2023/24

Dengan persiapan yang matang, motivasi tinggi, serta dukungan penuh dari pelatih Indra Sjafri, Garuda Muda optimis bisa meraih hasil terbaik di kualifikasi ini. Meski perjalanan menuju Piala Asia U-20 masih panjang, optimisme dan mental baja dari para pemain, terutama sang kapten, memberikan harapan besar bagi sepak bola Indonesia.

Laga melawan Maladewa akan menjadi awal penting bagi perjuangan Indonesia di Grup F. Hasil dari laga ini tentu akan menjadi tolok ukur seberapa siap Garuda Muda melangkah lebih jauh di ajang bergengsi ini. Dengan semangat juang yang tinggi dan persiapan yang matang, Timnas Indonesia U-20 siap menghadapi tantangan demi tantangan, dan membawa nama Indonesia bersinar di kancah sepak bola Asia. (*)

Sumber: Jawapos

Pemusatan latihan di Bali menjadi bagian penting dalam persiapan Timnas Indonesia U-20. Di sana, Garuda Muda fokus pada peningkatan fisik, yang diakui Dony sebagai prioritas utama. “Setelah kembali dari Korea, mungkin yang kita fokus di minggu pertama itu dari segi fisik. Karena memang kita pertandingan besok istirahat cuma satu hari, jadi mungkin itu yang difokuskan,” jelas Dony.

Di laga kualifikasi ini, Indonesia tergabung dalam Grup F bersama Yaman, Timor Leste, dan Maladewa. Meskipun Maladewa mungkin terlihat sebagai lawan yang tidak sekuat Yaman atau bahkan Timor Leste, Dony dan skuad Garuda Muda tetap berhati-hati dan siap menghadapi segala kemungkinan. Pemain-pemain muda ini tidak hanya berlatih fisik, tetapi juga secara taktis dan mental untuk mengatasi tekanan sebagai tim tuan rumah.

Selain itu, Timnas Indonesia U-20 dipastikan akan bermain tanpa salah satu pemain andalannya, Welber Jardim. Meski absennya Welber bisa saja menjadi kerugian bagi tim, Dony percaya bahwa hal ini tidak akan berdampak signifikan pada performa tim di lapangan. “Kita akan bermain 11 orang, karena dia tidak datang dan keputusan pelatih juga, saya rasa mungkin tidak terlalu berpengaruh,” tegas Dony.

Baca Juga :  Prabowo Tegaskan Indonesia Tetap Non-blok, Tak Akan Ikut Kubu Manapun

Kehadiran Welber memang kerap menjadi salah satu sorotan karena kemampuan individunya yang menonjol. Namun, dengan semangat kolektif dan persiapan matang, Garuda Muda percaya diri bisa menjalani laga-laga kualifikasi ini dengan baik. Semua pemain sudah saling mengisi kekurangan dan siap bertarung demi meraih kemenangan.

Menghadapi tiga laga dalam rentang waktu yang singkat jelas akan menjadi ujian berat bagi Indonesia. Setelah melawan Maladewa, Timnas Indonesia U-20 akan langsung berhadapan dengan Timor Leste pada Jumat (27/9), disusul dengan Yaman pada Minggu (29/9). Ketiga lawan ini datang dengan ambisi besar, dan hanya juara grup serta lima runner-up terbaik dari total 10 grup yang akan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di Tiongkok pada Februari mendatang.

Sebagai kapten, Dony tak hanya mengandalkan keterampilan sepak bolanya di lapangan, tapi juga kemampuannya untuk memotivasi dan menjaga semangat tim. “Kami paham bahwa tekanan sebagai tuan rumah cukup besar, tapi kami tidak menjadikannya beban. Kami justru menjadikannya motivasi tambahan untuk berjuang lebih keras. Kami akan menyelesaikan pertandingan satu per satu, mulai dari Maladewa, lalu fokus ke Timor Leste, dan kemudian Yaman,” jelas Dony.

Baca Juga :  Resmi Menjadi WNI, Justin Hubner Siap Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia

Dengan persiapan yang matang, motivasi tinggi, serta dukungan penuh dari pelatih Indra Sjafri, Garuda Muda optimis bisa meraih hasil terbaik di kualifikasi ini. Meski perjalanan menuju Piala Asia U-20 masih panjang, optimisme dan mental baja dari para pemain, terutama sang kapten, memberikan harapan besar bagi sepak bola Indonesia.

Laga melawan Maladewa akan menjadi awal penting bagi perjuangan Indonesia di Grup F. Hasil dari laga ini tentu akan menjadi tolok ukur seberapa siap Garuda Muda melangkah lebih jauh di ajang bergengsi ini. Dengan semangat juang yang tinggi dan persiapan yang matang, Timnas Indonesia U-20 siap menghadapi tantangan demi tantangan, dan membawa nama Indonesia bersinar di kancah sepak bola Asia. (*)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya