Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Ketum PSSI Apresiasi Kerja Keras pPenggawa Garuda Muda Usai Dikalahkan Maroko

JAKARTA-Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengaku bangga dengan perjuangan Garuda Muda meski harus mengakui keunggulan Maroko dalam laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17 dengan skor 1-3, dikutip dari ANTARA.

“Meski secara ranking (FIFA) Indonesia terbawah, tapi para pemain telah mencoba yang terbaik, maunya sih dua kali seri dan satu kali menang, tapi belum dikasih,” ujar Erick usai laga timnas Indonesia U-17 melawan Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11) malam.

Erick mengatakan hasil Piala Dunia U-17 menjadi pelecut bagi PSSI untuk mempersiapkan tim lebih baik lagi, terutama bagi para pemain timnas Indonesia U-17 yang merupakan cikal bakal timnas senior di masa depan.

Baca Juga :  Kapten Indonesia U-19 Sebut Pemain Kamboja Patut Diwaspadai

“Dari timnas Indonesia U-17 ini mungkin ada lebih dari setengah potensi pemain tim nasional muda kita ke depan yang harus dijaga. Jangan sampai mereka dengan hasil hari ini tidak berkembang, mereka masih muda-muda, kita harus terus bina mereka untuk program jangka panjang,” ucap Erick.

Erick merencanakan timnas Indonesia U-17 akan mendapat kesempatan lebih sering melakukan uji coba, karena intensitas melawan tim-tim kelas dunia akan meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri para Garuda Muda tersebut.

“Biasanya di FIFA Matchday selalu kami fokus timnas senior, tapi kalau di negara lain tim putrinya tanding, tim juniornya juga tanding. Ini yang harus diubah pola pikir kami. Nanti juga ada kejuaraan dunia U-20 pada 2025 yang harus kami persiapkan dari sekarang,” ujarnya.

Baca Juga :  Romanus Mbaraka Nahkodai Vox Point Indonesia Papua Selatan

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 kalah telak melawan Timnas Maroko dengan skor 1-3 si Stadion GBT Surabaya.

Oleh karena itu, Timnas Maroko dipastikan lolos ke babak 16 besar, sekaligus menjadi juara grup A Piala Dunia U-17.

Gol Timnas Maroko dicetak oleh Anas Alaoui pada menit ke-29, Abdelhamid Ait Boudlal menit ke-39 dan Mohamed Hamony menit ke-64.

Sementara gol Indonesia dicetak oleh Nabil Asyura menit ke-42. Dari hasil pertandingan tersebut, Maroko berada di posisi pertama dengan total poin enam. Sementara Indonesia tetap berada di posisi tiga dengan total poin dua.

Maroko bakal menghadapi peringkat tiga terbaik di antara grup C/D/E di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 21 November 2023. (*)

Sumber: Jawapos

JAKARTA-Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengaku bangga dengan perjuangan Garuda Muda meski harus mengakui keunggulan Maroko dalam laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17 dengan skor 1-3, dikutip dari ANTARA.

“Meski secara ranking (FIFA) Indonesia terbawah, tapi para pemain telah mencoba yang terbaik, maunya sih dua kali seri dan satu kali menang, tapi belum dikasih,” ujar Erick usai laga timnas Indonesia U-17 melawan Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11) malam.

Erick mengatakan hasil Piala Dunia U-17 menjadi pelecut bagi PSSI untuk mempersiapkan tim lebih baik lagi, terutama bagi para pemain timnas Indonesia U-17 yang merupakan cikal bakal timnas senior di masa depan.

Baca Juga :  Jelang Piala AFF Indonesia U-19 vs Filipina U-19: Ajang Mematangkan Pemain

“Dari timnas Indonesia U-17 ini mungkin ada lebih dari setengah potensi pemain tim nasional muda kita ke depan yang harus dijaga. Jangan sampai mereka dengan hasil hari ini tidak berkembang, mereka masih muda-muda, kita harus terus bina mereka untuk program jangka panjang,” ucap Erick.

Erick merencanakan timnas Indonesia U-17 akan mendapat kesempatan lebih sering melakukan uji coba, karena intensitas melawan tim-tim kelas dunia akan meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri para Garuda Muda tersebut.

“Biasanya di FIFA Matchday selalu kami fokus timnas senior, tapi kalau di negara lain tim putrinya tanding, tim juniornya juga tanding. Ini yang harus diubah pola pikir kami. Nanti juga ada kejuaraan dunia U-20 pada 2025 yang harus kami persiapkan dari sekarang,” ujarnya.

Baca Juga :  Rapor Lengkap Pemain Abroad Timnas: Thom Haye Debut, Jay Idzes Dihajar AC Milan

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 kalah telak melawan Timnas Maroko dengan skor 1-3 si Stadion GBT Surabaya.

Oleh karena itu, Timnas Maroko dipastikan lolos ke babak 16 besar, sekaligus menjadi juara grup A Piala Dunia U-17.

Gol Timnas Maroko dicetak oleh Anas Alaoui pada menit ke-29, Abdelhamid Ait Boudlal menit ke-39 dan Mohamed Hamony menit ke-64.

Sementara gol Indonesia dicetak oleh Nabil Asyura menit ke-42. Dari hasil pertandingan tersebut, Maroko berada di posisi pertama dengan total poin enam. Sementara Indonesia tetap berada di posisi tiga dengan total poin dua.

Maroko bakal menghadapi peringkat tiga terbaik di antara grup C/D/E di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 21 November 2023. (*)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya