JAKARTA-Selama masa persiapan, pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafri menegaskan bahwa Piala AFF U-19 adalah ajang persiapan bagi skuadnya untuk kualifikasi Piala Asia U-19. Tanpa target juara.
’’Tiga pertandingan di babak grup dan mungkin bertambah jika melangkah ke babak selanjutnya bisa menambah jam terbang pemain,’’ katanya.
Menurut Indra, melawan tim-tim di grup A seperti Filipina U-19, Kamboja U-19, dan Timor Leste U-19 bisa membuat Arkhan Kaka dkk makin berkualitas. ’’Juara bukan tujuan,’’ lanjutnya.
Namun, tetap ada gengsi yang dipertaruhkan. Seperti halnya di laga perdana Piala AFF U-19 grup A malam nanti di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, melawan Filipina U-19. Menurutnya, pertandingan antarnegara tetap harus dimenangkan. Karena menyangkut harga diri sebuah bangsa di sepak bola.
Soal lawan, pelatih 61 tahun itu mengaku tidak mau memikirkan hal tersebut. Dia memilih fokus ke tim sendiri. ’’Saya kurang tahu bagaimana Filipina U-19, saya hanya tahu bagaimana tim Indonesia U-19 saja,’’ ungkapnya.
Jika Indra Sjafri buta kekuatan lawan, hal berbeda justru terjadi di Filipina U-19. Bagi pelatih Filipina U-19 Josep Ferre, sepak bola Indonesia tidak asing baginya. Dia pernah jadi asisten pelatih Persis Solo musim lalu, sejak Juni 2023 hingga Februari tahun ini.
Setelah itu, pria asal Spanyol tersebut menjadi direktur teknik Federasi Sepak bola Filipina (PFF) hingga sekarang sebagai pelatih interim Filipina U-19 di Piala AFF U-19.
Karena itu, Coco –sapaannya– paham betul pertandingan malam nanti akan sangat sulit bagi anak asuhnya. Apalagi, dia hanya mempersiapkan tim untuk Piala AFF U-19 selama tiga bulan saja.
’’Untuk kami bermain melawan Indonesia U-19 di pertandingan perdana akan sangat menarik dan menantang,’’ ujarnya.
Coco paham betul sepak bola Indonesia jauh di depan dibandingkan Filipina. Khususnya soal pembinaan usia muda. ’’Beberapa tahun terakhir ada perkembangan yang bagus di usia muda. Lihat saja, sebagian besar pemain di Indonesia U-19 sudah bermain di Liga 1,’’ bebernya.
Karena itu, dibandingkan memikirkan hasil pertandingan, Coco memilih menjadikan pertandingan melawan Indonesia U-19 sebagai pelajaran. Sebagai bekal di masa depan untuk skuadnya. ’’Ini pengalaman yang sangat positif,’’ ucapnya. (rid/c17/ali)