Thursday, September 19, 2024
25.7 C
Jayapura

Fakta Ranking FIFA Terbaik dan Terburuk, Ternyata Pernah Masuk 100 Besar Dunia!

Sebaliknya, jika Timnas Indonesia kalah, mereka akan kehilangan 3,93 poin dan posisi mereka akan turun ke peringkat 133. Tentu saja, skenario ini sangat dihindari, mengingat posisi Indonesia saat ini sangat rentan.

Namun, jika Indonesia mampu melakukan kejutan besar dengan mengalahkan Australia, dampaknya akan jauh lebih besar. Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan poin sebesar 21,07 poin, membuat total poin mereka mencapai 1136,68.

Dengan angka tersebut, Indonesia tidak hanya menyalip Malaysia, tetapi juga beberapa negara lain di ranking FIFA dan bisa mencapai peringkat 126 dunia.

Kemenangan atas Australia akan menjadi lompatan besar bagi skuad Garuda dalam memperbaiki posisi mereka di kancah sepak bola internasional.

Pertandingan melawan Australia yang berakhir imbang 0-0 menjadi titik balik bagi Timnas Indonesia. Dengan tambahan 8,57 poin dari hasil imbang tersebut, Timnas Indonesia kini berada di peringkat 130 dunia, naik dua peringkat. Sementara, Australia yang kehilangan poin harus turun ke peringkat 25 dunia.

Dengan hasil ini, Indonesia kembali mengungguli Malaysia yang tertahan di peringkat 132 setelah tidak ada pertandingan tambahan yang memberikan poin bagi mereka.

Meskipun ini hanya sementara, kemenangan di pertandingan berikutnya bisa memperkokoh posisi Indonesia di atas Malaysia dan mungkin membuat mereka semakin dekat dengan target masuk ke jajaran 120 besar dunia.

Jika kita melihat perjalanan panjang Timnas Indonesia di ranking FIFA, tim Garuda telah mengalami berbagai fase naik dan turun yang cukup drastis.

Baca Juga :  Drama Lima Gol Warani Kemenangan Persija atas Tuan Rumah PSM

Prestasi tertinggi Indonesia di ranking FIFA tercatat pada tahun 1998 ketika mereka berhasil mencapai peringkat 76 dunia. Ini adalah pencapaian tertinggi yang pernah diraih Indonesia dalam sejarah sepak bola internasional.

Namun, perjalanan Timnas Indonesia di ranking FIFA juga tidak selalu mulus. Posisi terburuk Indonesia terjadi pada tahun 2016 ketika mereka terpuruk di peringkat 191 dunia.

Pada tahun tersebut, Timnas Indonesia mengalami salah satu periode terburuk dalam sejarah sepak bola mereka, dengan berbagai kekalahan dan penampilan yang jauh dari harapan.

Berikut adalah beberapa fakta menarik terkait ranking terbaik dan terburuk Timnas Indonesia:

Peringkat Tertinggi: 76 (Tahun 1998)

Peringkat Terendah: 191 (Tahun 2016)

Rata-rata Peringkat: 132

Lompatan Terbesar: 26 peringkat dalam satu tahun (Tahun 2003)

Penurunan Terbesar: 29 peringkat dalam satu tahun (Tahun 2006)

Pada tahun 1998, Timnas Indonesia berada di posisi terbaiknya, yaitu peringkat 76 dunia. Di bawah kepemimpinan pelatih dan pemain yang solid, Indonesia mampu menunjukkan performa yang kompetitif di level internasional.

Meskipun tidak mencapai Piala Dunia, performa mereka saat itu cukup membuat Indonesia diperhitungkan di kawasan Asia.

Namun, penurunan drastis terjadi di tahun 2016, di mana Indonesia terperosok hingga peringkat 191 dunia, ranking terburuk yang pernah dicatatkan. Faktor utama di balik penurunan ini adalah minimnya pertandingan internasional dan kinerja buruk dalam kompetisi regional serta global.

Baca Juga :  Ekonomi RI Kuartal II-2024 Diprediksi Melambat Hanya 5,02 Persen

Perjalanan naik turun ranking Timnas Indonesia tidak bisa dipisahkan dari performa tim dalam kompetisi internasional. Terutama di kualifikasi turnamen besar seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.

Di beberapa tahun tertentu, Timnas Indonesia mampu menunjukkan peningkatan signifikan, namun di tahun lainnya, mereka justru mengalami penurunan tajam.

Tahun 2003: Indonesia mencatatkan lompatan besar dengan naik 26 peringkat dalam satu tahun, dari posisi 92 ke 81. Ini menjadi salah satu tahun paling sukses bagi Indonesia di ranking FIFA.

Tahun 2006: Sebaliknya, di tahun ini Indonesia mengalami penurunan terbesar dalam satu tahun. jatuh 29 peringkat dari posisi 110 ke 153. Ini menandai salah satu penurunan terbesar yang pernah dialami Timnas Indonesia.

Tahun 2016: Tahun kelam bagi sepak bola Indonesia. Mereka mengakhiri tahun di peringkat 171, dengan catatan performa yang jauh dari memuaskan. Puncaknya adalah ketika Indonesia terpuruk hingga peringkat 191 pada satu titik di tahun tersebut.

Saat ini, Timnas Indonesia tengah berada di jalur yang benar untuk memperbaiki ranking mereka. Dengan hasil imbang melawan Australia yang memberikan suntikan poin signifikan, Timnas Indonesia kembali berada di atas Malaysia.

Sebaliknya, jika Timnas Indonesia kalah, mereka akan kehilangan 3,93 poin dan posisi mereka akan turun ke peringkat 133. Tentu saja, skenario ini sangat dihindari, mengingat posisi Indonesia saat ini sangat rentan.

Namun, jika Indonesia mampu melakukan kejutan besar dengan mengalahkan Australia, dampaknya akan jauh lebih besar. Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan poin sebesar 21,07 poin, membuat total poin mereka mencapai 1136,68.

Dengan angka tersebut, Indonesia tidak hanya menyalip Malaysia, tetapi juga beberapa negara lain di ranking FIFA dan bisa mencapai peringkat 126 dunia.

Kemenangan atas Australia akan menjadi lompatan besar bagi skuad Garuda dalam memperbaiki posisi mereka di kancah sepak bola internasional.

Pertandingan melawan Australia yang berakhir imbang 0-0 menjadi titik balik bagi Timnas Indonesia. Dengan tambahan 8,57 poin dari hasil imbang tersebut, Timnas Indonesia kini berada di peringkat 130 dunia, naik dua peringkat. Sementara, Australia yang kehilangan poin harus turun ke peringkat 25 dunia.

Dengan hasil ini, Indonesia kembali mengungguli Malaysia yang tertahan di peringkat 132 setelah tidak ada pertandingan tambahan yang memberikan poin bagi mereka.

Meskipun ini hanya sementara, kemenangan di pertandingan berikutnya bisa memperkokoh posisi Indonesia di atas Malaysia dan mungkin membuat mereka semakin dekat dengan target masuk ke jajaran 120 besar dunia.

Jika kita melihat perjalanan panjang Timnas Indonesia di ranking FIFA, tim Garuda telah mengalami berbagai fase naik dan turun yang cukup drastis.

Baca Juga :  Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Senior Siap Raih Poin dari Irak

Prestasi tertinggi Indonesia di ranking FIFA tercatat pada tahun 1998 ketika mereka berhasil mencapai peringkat 76 dunia. Ini adalah pencapaian tertinggi yang pernah diraih Indonesia dalam sejarah sepak bola internasional.

Namun, perjalanan Timnas Indonesia di ranking FIFA juga tidak selalu mulus. Posisi terburuk Indonesia terjadi pada tahun 2016 ketika mereka terpuruk di peringkat 191 dunia.

Pada tahun tersebut, Timnas Indonesia mengalami salah satu periode terburuk dalam sejarah sepak bola mereka, dengan berbagai kekalahan dan penampilan yang jauh dari harapan.

Berikut adalah beberapa fakta menarik terkait ranking terbaik dan terburuk Timnas Indonesia:

Peringkat Tertinggi: 76 (Tahun 1998)

Peringkat Terendah: 191 (Tahun 2016)

Rata-rata Peringkat: 132

Lompatan Terbesar: 26 peringkat dalam satu tahun (Tahun 2003)

Penurunan Terbesar: 29 peringkat dalam satu tahun (Tahun 2006)

Pada tahun 1998, Timnas Indonesia berada di posisi terbaiknya, yaitu peringkat 76 dunia. Di bawah kepemimpinan pelatih dan pemain yang solid, Indonesia mampu menunjukkan performa yang kompetitif di level internasional.

Meskipun tidak mencapai Piala Dunia, performa mereka saat itu cukup membuat Indonesia diperhitungkan di kawasan Asia.

Namun, penurunan drastis terjadi di tahun 2016, di mana Indonesia terperosok hingga peringkat 191 dunia, ranking terburuk yang pernah dicatatkan. Faktor utama di balik penurunan ini adalah minimnya pertandingan internasional dan kinerja buruk dalam kompetisi regional serta global.

Baca Juga :  Bakal Kolaborasi dengan Pemkab Jayawijaya

Perjalanan naik turun ranking Timnas Indonesia tidak bisa dipisahkan dari performa tim dalam kompetisi internasional. Terutama di kualifikasi turnamen besar seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.

Di beberapa tahun tertentu, Timnas Indonesia mampu menunjukkan peningkatan signifikan, namun di tahun lainnya, mereka justru mengalami penurunan tajam.

Tahun 2003: Indonesia mencatatkan lompatan besar dengan naik 26 peringkat dalam satu tahun, dari posisi 92 ke 81. Ini menjadi salah satu tahun paling sukses bagi Indonesia di ranking FIFA.

Tahun 2006: Sebaliknya, di tahun ini Indonesia mengalami penurunan terbesar dalam satu tahun. jatuh 29 peringkat dari posisi 110 ke 153. Ini menandai salah satu penurunan terbesar yang pernah dialami Timnas Indonesia.

Tahun 2016: Tahun kelam bagi sepak bola Indonesia. Mereka mengakhiri tahun di peringkat 171, dengan catatan performa yang jauh dari memuaskan. Puncaknya adalah ketika Indonesia terpuruk hingga peringkat 191 pada satu titik di tahun tersebut.

Saat ini, Timnas Indonesia tengah berada di jalur yang benar untuk memperbaiki ranking mereka. Dengan hasil imbang melawan Australia yang memberikan suntikan poin signifikan, Timnas Indonesia kembali berada di atas Malaysia.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya