Salah satu pertandingan yang dipimpin Adham Makhadmeh adalah duel Persib Bandung vs Arema FC pada pekan ketiga Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada 25 Agustus 2024.
Lantas bagaimana kepemimpinan dan kinerjanya? Adham Makhadmeh termasuk wasit yang tak segan untuk mengeluarkan kartu kuning. Itu terbukti dari duel Persib vs Arema FC, di mana pertandingan tersebut bisa dibilang sebagai laga terkotor di Liga 1 2024/2025.
Bagaimana tidak, dalam 90 menit waktu normal, Adham Makhadmeh mengeluarkan total sembilan kartu kuning. Bila dirinci, empat untuk tuan rumah Persib Bandung dan lima sisanya untuk tim tamu Arema FC.
Empat pemain Persib Bandung yang mendapat kartu kuning dari Adham Makhadmeh adalah Tyronne del Pino, Adam Alis, Edo Febriansah dan Nick Kuipers. Sementara pilar Arema yang diganjar kartu peringatan itu adalah Bayu Setiawan, Pablo Oliveira, Johan Alfarizi, Dalberto dan Arkhan Fikri.
Pertandingan yang dipimpin Adham Makhadmeh pun sempat memicu kontroversi. Yakni mengakhiri pertandingan saat Persib dalam situasi membangun serangan. Keputusan itu sempat menuai protes dari Bojan Hodak.
Namun pelatih Persib itu enggan memberikan komentar perihal kinerja Adham Makhadmeh. Pasalnya Hodak terhalang regulasi klub yang melarangnya untuk berbicara soal kepemimpinan pengadil di atas lapangan.
“Maaf tetapi saya tidak bisa memberi komentar apa pun mengenai wasit. Saya harap saya bisa menyampaikan sesuatu, tapi maaf saya tidak bisa,” kata Bojan Hodak usai laga tersebut.
Selain Persib vs Arema FC, Adham Makhadmeh juga pernah memimpin tiga laga Liga 1 2024/2025 lain. Yakni Semen Padang vs Borneo FC, Barito Putera vs Madura United, dan PSS Sleman vs Persik Kediri.
Nah dalam tiga laga tersebut, Adham juga kerap mengeluarkan kartu kuning. Tercatat ada 13 kartu yang dikeluarkan dalam tiga laga tersebut. Jumlah itu terdiri satu di laga Semen Padang vs Borneo FC, tujuh dalam duel Barito Putera vs Madura United, serta lima kartu kuning serta di laga PSS Sleman vs Persik Kediri. (*/jawapos)
