MIMIKA – Papua Football Academy (PFA) PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggandeng Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) dalam upaya meningkatkan kualitas pelatih dan siswa PFA. Langkah itu melalui coaching course atau pelatihan yang dilaksanakan di Mimika Sport Complex (MSC), Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada 20 – 22 November 2025 lalu.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, kolaborasi bersama PFA dan Federasi Sepak Bola Belanda ini merupakan komitmen PSSI bersama Freeport Indonesia untuk terus meningkatkan sepak bola usia dini. Melalui coaching course atau pelatihan dengan melibatkan pelatih yang berkualitas, sangat penting dan akan memberi pengaruh positif bagi perkembangan pemain muda.
“Agenda ini bertujuan untuk mengembangkan pelatih-pelatih muda Papua dan anak-anak PFA melalui program talent development berstandar internasional yang diikuti oleh 60 siswa dari kelompok usia 13 hingga 15 tahun serta para pelatih,” kata Erick dalam keterangannya pada Senin (8/12).
Director & Executive Vice President Sustainable Development PTFI Claus Wamafma mengatakan, Papua memiliki bakat sepak bola yang luar biasa, sehingga merupakan tugas bersama menyediakan ruang serta pendampingan terbaik agar potensi yang ada terus berkembang.
“Kali ini program yang disajikan PSSI membawa KNVB di Mimika digelar tidak hanya untuk anak-anak PFA, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pelatih untuk memperoleh pengalaman dan wawasan internasional agar terus maju,” kata Claus.
PTFI, kata dia, akan terus mendukung inisiatif yang mendorong kemajuan anak-anak Papua baik di bidang pendidikan, pembentukan karakter dan olahraga.
MIMIKA – Papua Football Academy (PFA) PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggandeng Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) dalam upaya meningkatkan kualitas pelatih dan siswa PFA. Langkah itu melalui coaching course atau pelatihan yang dilaksanakan di Mimika Sport Complex (MSC), Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada 20 – 22 November 2025 lalu.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, kolaborasi bersama PFA dan Federasi Sepak Bola Belanda ini merupakan komitmen PSSI bersama Freeport Indonesia untuk terus meningkatkan sepak bola usia dini. Melalui coaching course atau pelatihan dengan melibatkan pelatih yang berkualitas, sangat penting dan akan memberi pengaruh positif bagi perkembangan pemain muda.
“Agenda ini bertujuan untuk mengembangkan pelatih-pelatih muda Papua dan anak-anak PFA melalui program talent development berstandar internasional yang diikuti oleh 60 siswa dari kelompok usia 13 hingga 15 tahun serta para pelatih,” kata Erick dalam keterangannya pada Senin (8/12).
Director & Executive Vice President Sustainable Development PTFI Claus Wamafma mengatakan, Papua memiliki bakat sepak bola yang luar biasa, sehingga merupakan tugas bersama menyediakan ruang serta pendampingan terbaik agar potensi yang ada terus berkembang.
“Kali ini program yang disajikan PSSI membawa KNVB di Mimika digelar tidak hanya untuk anak-anak PFA, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pelatih untuk memperoleh pengalaman dan wawasan internasional agar terus maju,” kata Claus.
PTFI, kata dia, akan terus mendukung inisiatif yang mendorong kemajuan anak-anak Papua baik di bidang pendidikan, pembentukan karakter dan olahraga.
