Saturday, July 26, 2025
22.7 C
Jayapura

Preview Jepang vs Indonesia: Jadi Ajang Eksperimen Tsktik

Pertemuan terakhir

Indonesia menelan kekalahan pahit 0-4 saat menjamu Jepang pada November silam. Saat itu gawang Maarten Paes kemasukan oleh gol Takumi Minamino, Hidemasa Morita, Yukinari Sugawara, dan gol bunuh diri Justin Hubner.

Pada pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, Jepang tampil dominan sejak awal. Samurai Biru mendominasi penguasaan bola dengan 67 persen dibanding 33 persen penguasaan bola timnas Indonesia yang saat itu masih dilatih Shin Tae-yong. Dari sisi melepaskan tembakan dan tembakan akurat pun Jepang unggul, dengan catatan 12 tembakan dan 7 tembakan ke gawang, dibanding 8 tembakan dan 3 tembakan ke gawang yang dicatatkan tim Garuda.

Dua pemain utama telah kembali

Menjelang laga melawan Jepang, dua pemain utama Indonesia yakni kiper Paes dan penyerang Marselino Ferdinan sudah dapat kembali dimainkan oleh pelatih Kluivert. Baik Paes maupun Marselino absen pada laga melawan Tiongkok akibat akumulasi kartu kuning.

Baca Juga :  Exco PSSI Sudah di Belanda, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Akan Ambil Sumpah

Kini sanksi itu telah selesai dijalankan, dan keduanya dibawa serta oleh Pelatih Kluivert ke Jepang. Namun bukan berarti keduanya dijamin mendapatkan tempat di tim inti. Sebab dari pertandingan melawan Tiongkok, terlihat bahwa Kluivert dan tim kepelatihannya menilai pemain berdasarkan kualitas, dan bukan nama besar belaka.

Paes memiliki pesaing yang tidak kalah kualitasnya dalam diri Emil Audero Mulyadi. Emil memperlihatkan kelasnya sebagai mantan kiper Juventus dan Inter Milan saat ia tampil gemilang pada laga melawan Tiongkok. Clean sheet dan beberapa penyelamatan penting membuat Emil layak dipertimbangkan untuk kembali tampil sejak awal.

Sedangkan fungsi Marselino di sektor serangan Indonesia dapat diemban oleh Egy Maulana Vikri dengan baik pada laga kontra Tiongkok. Pemain Dewa United itu juga terbukti dapat menjadi mitra yang sepadan bagi Ole Romeny di lini serang tim Garuda.

Baca Juga :  Ini Pesan Tony Ho Untuk Ramai Rumakiek

Di sisi lain, melihat Indonesia sudah mengamankan tiket ke putaran keempat, bukan tidak mungkin laga ini menjadi eksperimen bagi Kluivert dan tim kepelatihannya untuk melakukan beberapa perubahan.

Kevin Diks dan Mees Hilgers mungkin akan coba dimainkan sejak awal setelah pada laga melawan Tiongkok keduanya menjadi pemain cadangan yang tidak dimainkan. Selain itu, Beckham Putra yang tampil sebagai pemain pengganti dan mampu memperlihatkan kemampuannya saat melawan China juga berpeluang dimainkan Kluivert sejak awal.

Pertemuan terakhir

Indonesia menelan kekalahan pahit 0-4 saat menjamu Jepang pada November silam. Saat itu gawang Maarten Paes kemasukan oleh gol Takumi Minamino, Hidemasa Morita, Yukinari Sugawara, dan gol bunuh diri Justin Hubner.

Pada pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, Jepang tampil dominan sejak awal. Samurai Biru mendominasi penguasaan bola dengan 67 persen dibanding 33 persen penguasaan bola timnas Indonesia yang saat itu masih dilatih Shin Tae-yong. Dari sisi melepaskan tembakan dan tembakan akurat pun Jepang unggul, dengan catatan 12 tembakan dan 7 tembakan ke gawang, dibanding 8 tembakan dan 3 tembakan ke gawang yang dicatatkan tim Garuda.

Dua pemain utama telah kembali

Menjelang laga melawan Jepang, dua pemain utama Indonesia yakni kiper Paes dan penyerang Marselino Ferdinan sudah dapat kembali dimainkan oleh pelatih Kluivert. Baik Paes maupun Marselino absen pada laga melawan Tiongkok akibat akumulasi kartu kuning.

Baca Juga :  Rangking FIFA Timnas Indonesia Melesat Naik Salip Malaysia

Kini sanksi itu telah selesai dijalankan, dan keduanya dibawa serta oleh Pelatih Kluivert ke Jepang. Namun bukan berarti keduanya dijamin mendapatkan tempat di tim inti. Sebab dari pertandingan melawan Tiongkok, terlihat bahwa Kluivert dan tim kepelatihannya menilai pemain berdasarkan kualitas, dan bukan nama besar belaka.

Paes memiliki pesaing yang tidak kalah kualitasnya dalam diri Emil Audero Mulyadi. Emil memperlihatkan kelasnya sebagai mantan kiper Juventus dan Inter Milan saat ia tampil gemilang pada laga melawan Tiongkok. Clean sheet dan beberapa penyelamatan penting membuat Emil layak dipertimbangkan untuk kembali tampil sejak awal.

Sedangkan fungsi Marselino di sektor serangan Indonesia dapat diemban oleh Egy Maulana Vikri dengan baik pada laga kontra Tiongkok. Pemain Dewa United itu juga terbukti dapat menjadi mitra yang sepadan bagi Ole Romeny di lini serang tim Garuda.

Baca Juga :  Kalahkan Korsel di Piala Asia, Jokowi: Prestasi Luar Biasa Sangat Bersejarah

Di sisi lain, melihat Indonesia sudah mengamankan tiket ke putaran keempat, bukan tidak mungkin laga ini menjadi eksperimen bagi Kluivert dan tim kepelatihannya untuk melakukan beberapa perubahan.

Kevin Diks dan Mees Hilgers mungkin akan coba dimainkan sejak awal setelah pada laga melawan Tiongkok keduanya menjadi pemain cadangan yang tidak dimainkan. Selain itu, Beckham Putra yang tampil sebagai pemain pengganti dan mampu memperlihatkan kemampuannya saat melawan China juga berpeluang dimainkan Kluivert sejak awal.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya