JAKARTA-Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta pemain timnas U-23 Indonesia bermain habis-habisan saat menghadapi Korea Selatan pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J pada Selasa (9/9) pekan depan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Hal ini dikatakan oleh Erick saat ia menyapa para pemain Garuda Muda, yang diunggah dalam akun Instagram resminya, Minggu.
“Menyapa para pemain Timnas U23 yang akan menghadapi Korea Selatan pada laga penentu di Kualifikasi Piala Asia U23 2026. Kita harus siap berjuang habis-habisan untuk Indonesia pada pertandingan melawan Korea Selatan,” kata Erick.
Korea Selatan, yang dilatih oleh Lee Min-sung, kini memimpin klasemen sementara Grup J dengan enam poin setelah sempurna dalam dua pertandingan. Dari dua laga itu, pemenang Piala Asia U-23 2020 tersebut mencetak 12 gol, dimana lima gol ke gawang Makau dan tujuh gol ke gawang Laos.
Sementara Indonesia, mereka ada di posisi kedua dengan empat poin setelah meraih satu kali menang dan satu kali imbang.
Erick tahu laga pamungkas nanti sama tak akan mudah. Oleh karena itu, ia ingin timnas U-23 bermain sebagai “satu tim”, harus tampil disiplin, dan tak boleh menyia-nyiakan peluang sekecil apapun
“Harus main sebagai satu tim, disiplin dan memanfaatkan peluang sekecil apapun,” kata pria yang menjadi Menteri BUMN tersebut.
JAKARTA-Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta pemain timnas U-23 Indonesia bermain habis-habisan saat menghadapi Korea Selatan pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J pada Selasa (9/9) pekan depan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Hal ini dikatakan oleh Erick saat ia menyapa para pemain Garuda Muda, yang diunggah dalam akun Instagram resminya, Minggu.
“Menyapa para pemain Timnas U23 yang akan menghadapi Korea Selatan pada laga penentu di Kualifikasi Piala Asia U23 2026. Kita harus siap berjuang habis-habisan untuk Indonesia pada pertandingan melawan Korea Selatan,” kata Erick.
Korea Selatan, yang dilatih oleh Lee Min-sung, kini memimpin klasemen sementara Grup J dengan enam poin setelah sempurna dalam dua pertandingan. Dari dua laga itu, pemenang Piala Asia U-23 2020 tersebut mencetak 12 gol, dimana lima gol ke gawang Makau dan tujuh gol ke gawang Laos.
Sementara Indonesia, mereka ada di posisi kedua dengan empat poin setelah meraih satu kali menang dan satu kali imbang.
Erick tahu laga pamungkas nanti sama tak akan mudah. Oleh karena itu, ia ingin timnas U-23 bermain sebagai “satu tim”, harus tampil disiplin, dan tak boleh menyia-nyiakan peluang sekecil apapun
“Harus main sebagai satu tim, disiplin dan memanfaatkan peluang sekecil apapun,” kata pria yang menjadi Menteri BUMN tersebut.