Wednesday, January 8, 2025
25.7 C
Jayapura

Resmi Dipecat PSSI Hari Ini, Shin Tae-Yong Pelatih Terlama Kedua Sepanjang Masa

JAKARTA-Resmi sudah, Shin Tae-Yong (STY) tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers pada Senin (6/1) mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu.

Rumor pemecatan ini sebelumnya telah beredar luas setelah salah satu anggota Exco PSSI mengunggah pesan perpisahan di media sosial.

“Tentu kita mengapresiasi kinerja coach Shin Tae-Yong selama ini. Tetapi dinamika timnas perlu menjadi perhatian khusus dalam evaluasi,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Ia menambahkan perlunya pemimpin yang lebih mampu menerapkan strategi yang disepakati, menjalin komunikasi efektif dengan pemain, serta mengimplementasikan program secara menyeluruh.

Sejak tahun 2000 tercatat ada 11 nama pelatih asing maupun lokal yang pernah menangani timnas salah satunya adalah Shin Tae-Yong.

Baca Juga :  Prediksi Amerika Serikat U-17 vs Prancis U-17, Tetap Sengit demi Juara Grup E

STY memulai tugasnya sebagai pelatih pada 28 Desember 2019, menjadikannya pelatih Timnas Indonesia terlama kedua setelah Antun Pogancnik (1954-1963).

Walaupun sudah melakukan banyak pergantian pelatih, prestasi Timnas Indonesia bisa dibilang masih kurang mengesankan.
Prestasi timnas yang cukup membanggakan ketika dipimpin oleh Antun Pogancik yang mengabdi pada periode 1950-an berhasil mengantarkan timnas saat itu ke putaran semifinal Asian Games tahun 1954.
Selanjutnya, ada nama Anatoly Polosin asal Tashkent Uzbekistan yang berhasil meraih prestasi bersama timnas Indonesia dengan meraih medali emas dalam ajang SEA Games tahun 1991.
Setiap pelatih yang datang, membawa ide-ide serta gaya bermain tersendiri. Hal itu menyebabkan tidak ada pakem permainan yang tetap dan bisa bertahan lama.
Berbagai pencapaian baru berhasil diraih Timnas Indonesia bersama pria asal Korea Selatan itu. Saat ini timnas memasuki babak baru dengan mencontoh cara Timnas Morocco yang melakukan banyak naturalisasi pemain keturunan.
Yang terbaru adalah Indonesia berhasil meraih kemenangan pertamanya dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kemenangan itu diraih melawan Arab Saudi di Gelora Bung Karno Jakarta berakhir dengan skor 2-0 untuk Timnas Indonesia.
Publik Indonesia menyampaikan terimakasih kepada Coach STY karena telah membawa Timnas sampai ke tahap ini. Pencapaian timnas perlahan meningkat dibawah STY, yang terbaru adalah untuk pertama kalinya meraih kemenangan dalam kualifikasi piala dunia zona asia. (*/JAWAPOS)

JAKARTA-Resmi sudah, Shin Tae-Yong (STY) tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers pada Senin (6/1) mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu.

Rumor pemecatan ini sebelumnya telah beredar luas setelah salah satu anggota Exco PSSI mengunggah pesan perpisahan di media sosial.

“Tentu kita mengapresiasi kinerja coach Shin Tae-Yong selama ini. Tetapi dinamika timnas perlu menjadi perhatian khusus dalam evaluasi,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Ia menambahkan perlunya pemimpin yang lebih mampu menerapkan strategi yang disepakati, menjalin komunikasi efektif dengan pemain, serta mengimplementasikan program secara menyeluruh.

Sejak tahun 2000 tercatat ada 11 nama pelatih asing maupun lokal yang pernah menangani timnas salah satunya adalah Shin Tae-Yong.

Baca Juga :  Penyerang Haus Gol Sepanjang Fase Grup Piala Dunia, Di mana Posisi Arkhan Kaka?

STY memulai tugasnya sebagai pelatih pada 28 Desember 2019, menjadikannya pelatih Timnas Indonesia terlama kedua setelah Antun Pogancnik (1954-1963).

Walaupun sudah melakukan banyak pergantian pelatih, prestasi Timnas Indonesia bisa dibilang masih kurang mengesankan.
Prestasi timnas yang cukup membanggakan ketika dipimpin oleh Antun Pogancik yang mengabdi pada periode 1950-an berhasil mengantarkan timnas saat itu ke putaran semifinal Asian Games tahun 1954.
Selanjutnya, ada nama Anatoly Polosin asal Tashkent Uzbekistan yang berhasil meraih prestasi bersama timnas Indonesia dengan meraih medali emas dalam ajang SEA Games tahun 1991.
Setiap pelatih yang datang, membawa ide-ide serta gaya bermain tersendiri. Hal itu menyebabkan tidak ada pakem permainan yang tetap dan bisa bertahan lama.
Berbagai pencapaian baru berhasil diraih Timnas Indonesia bersama pria asal Korea Selatan itu. Saat ini timnas memasuki babak baru dengan mencontoh cara Timnas Morocco yang melakukan banyak naturalisasi pemain keturunan.
Yang terbaru adalah Indonesia berhasil meraih kemenangan pertamanya dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kemenangan itu diraih melawan Arab Saudi di Gelora Bung Karno Jakarta berakhir dengan skor 2-0 untuk Timnas Indonesia.
Publik Indonesia menyampaikan terimakasih kepada Coach STY karena telah membawa Timnas sampai ke tahap ini. Pencapaian timnas perlahan meningkat dibawah STY, yang terbaru adalah untuk pertama kalinya meraih kemenangan dalam kualifikasi piala dunia zona asia. (*/JAWAPOS)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/