Friday, July 5, 2024
24.7 C
Jayapura

Manahan Banjir Air Mata, Garuda Muda Gagal Melaju ke Final

JAKARTA-Laga semifinal Piala AFF U16 yang mempertemukan Indonesia vs Australia berakhir dengan skor 3-5. Kekalahan atas Australia ini membuat Indonesia gagal melaju ke Final Piala AFF U16 yang digelar di Solo, Jawa Tengah dan masih akan menjalani laga perebutan posisi ketiga melawan Vietnam.

Anak asuh Nova Arianto sejatinya bermain cukup baik saat melawan Australia di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Senin (1/7) pukul 19.30 WIB. Bahkan, Timnas Indonesia mampu menjebol gawang Australia terlebih dulu pada menit-menit awal pertandingan semifinal Piala AFF U16.

Pertandingan baru memasuki menit ke-3, Indonesia membuat kejutan dengan mencetak gol melalui sundulan kepala Zahaby Gholy. Gol pembuka laga Indonesia vs Australia ini tercipta dari umpan crossing Mathew Baker dan tepat mengarah kepada Gholy yang berhasil menyelinap di dalam kotak penalti.

Tertinggal satu gol atas Indonesia membuat Australia tersengat dan terus mengirim umpan-umpan terobosan menuju pertahanan Indonesia. Usaha-usaha Australia baru berbuah gol saat Raihan Apriansyah menjatuhkan pemain tepat di depan kotak penalti gawang yang dikawal oleh Nur Ichsan dan mendapat peringatan berupa kartu kuning.

Baca Juga :  Erick Thohir Sebut Stadion GBT Surabaya 100 Persen Siap Gelar Piala Dunia U-17

Wasit pun memberi kesempatan tendangan bebas untuk Australia. Amlani Tatu yang menjadi eksekutor tendangan bebas berhasil menyelesaikan tugasnya dengan mengarahkan bola tepat ke sudut kanan gawang Nur Ichsan tepat pada menit ke-23. Skor pun imbang menjadi 1-1.

Petaka bagi Garuda Muda datang saat Raihan Apriansyah kembali mendapat kartu kuning dan harus meninggalkan rekan-rekannya lebih cepat saat melanggar Amlani Tatu yang mencoba menerobos masuk melalui area kanan pertahanan Indonesia. Skuad Merah Putih pun bermain dengan 10 pemain.

Merasa memiliki lebih banyak pemain, Australia terus menggempur pertahanan Indonesia yang dipimpin oleh Putu Panji. Mendapat serangan bertubi-tubi pertahanan Indonesia pun akhirnya kecolongan saat Quinn Macnicol berhasil menyambar bola rebound tepisan Nur Ichsan pada menit ke-45+2.

Pantang menyerah meski kalah jumlah pemain, anak asuh Nova Arianto terus memanfaatkan peluang-peluang yang berhasil mereka buat. Alhasil, Zahaby Gholy mampu mencetak gol keduanya sekaligus menyamakan kedudukan pada menit ke-45+5 melalui skema tendangan pojok yang disambut tendangan keras oleh Gholy.

Baca Juga :  Banyak Pemainnya yang Main di Eropa, Maroko U-17 Sambat Kepanasan dengan Cuaca

Skor imbang 2-2 menjadi penutup babak pertama pertandingan semifinal Piala AFF U16 yang digelar di Solo. Selama 45 menit babak pertama itu Garuda Muda terlihat ngotot meski kalah jumlah pemain. Dalam penguasaan bola Mierza dkk, juga tak kalah jauh dari Australia.

Timnas Indonesia berhasil mencatatkan penguasaan bola sebesar 46%, sedangkan Australia lebih banyak dengan total 54%. Dalam percobaan tendangan ke gawang pun Indonesia juga cukup banyak yakni sembilan percobaan dan tiga diantaranya mengarah ke gawang Australia.

Memasuki babak kedua laga, Australia yang unggul jumlah pemain terus menggempur pertahanan Indonesia yang bermain dengan 10 pemain. Awal-awal babak kedua laga semifinal ini sangat terlihat Garuda Muda fokus bertahan dan bermain pada areanya sendiri. Meski dipaksa terus bertahan oleh Australia, Evandra Florasta dkk, masih bisa sesekali melakukan counter attack.

JAKARTA-Laga semifinal Piala AFF U16 yang mempertemukan Indonesia vs Australia berakhir dengan skor 3-5. Kekalahan atas Australia ini membuat Indonesia gagal melaju ke Final Piala AFF U16 yang digelar di Solo, Jawa Tengah dan masih akan menjalani laga perebutan posisi ketiga melawan Vietnam.

Anak asuh Nova Arianto sejatinya bermain cukup baik saat melawan Australia di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Senin (1/7) pukul 19.30 WIB. Bahkan, Timnas Indonesia mampu menjebol gawang Australia terlebih dulu pada menit-menit awal pertandingan semifinal Piala AFF U16.

Pertandingan baru memasuki menit ke-3, Indonesia membuat kejutan dengan mencetak gol melalui sundulan kepala Zahaby Gholy. Gol pembuka laga Indonesia vs Australia ini tercipta dari umpan crossing Mathew Baker dan tepat mengarah kepada Gholy yang berhasil menyelinap di dalam kotak penalti.

Tertinggal satu gol atas Indonesia membuat Australia tersengat dan terus mengirim umpan-umpan terobosan menuju pertahanan Indonesia. Usaha-usaha Australia baru berbuah gol saat Raihan Apriansyah menjatuhkan pemain tepat di depan kotak penalti gawang yang dikawal oleh Nur Ichsan dan mendapat peringatan berupa kartu kuning.

Baca Juga :  Erick Thohir Sebut Stadion GBT Surabaya 100 Persen Siap Gelar Piala Dunia U-17

Wasit pun memberi kesempatan tendangan bebas untuk Australia. Amlani Tatu yang menjadi eksekutor tendangan bebas berhasil menyelesaikan tugasnya dengan mengarahkan bola tepat ke sudut kanan gawang Nur Ichsan tepat pada menit ke-23. Skor pun imbang menjadi 1-1.

Petaka bagi Garuda Muda datang saat Raihan Apriansyah kembali mendapat kartu kuning dan harus meninggalkan rekan-rekannya lebih cepat saat melanggar Amlani Tatu yang mencoba menerobos masuk melalui area kanan pertahanan Indonesia. Skuad Merah Putih pun bermain dengan 10 pemain.

Merasa memiliki lebih banyak pemain, Australia terus menggempur pertahanan Indonesia yang dipimpin oleh Putu Panji. Mendapat serangan bertubi-tubi pertahanan Indonesia pun akhirnya kecolongan saat Quinn Macnicol berhasil menyambar bola rebound tepisan Nur Ichsan pada menit ke-45+2.

Pantang menyerah meski kalah jumlah pemain, anak asuh Nova Arianto terus memanfaatkan peluang-peluang yang berhasil mereka buat. Alhasil, Zahaby Gholy mampu mencetak gol keduanya sekaligus menyamakan kedudukan pada menit ke-45+5 melalui skema tendangan pojok yang disambut tendangan keras oleh Gholy.

Baca Juga :  Garuda Pertiwi Siap Tempur di Piala Asia Wanita U-17, Lihat Jadwalnya di Sini

Skor imbang 2-2 menjadi penutup babak pertama pertandingan semifinal Piala AFF U16 yang digelar di Solo. Selama 45 menit babak pertama itu Garuda Muda terlihat ngotot meski kalah jumlah pemain. Dalam penguasaan bola Mierza dkk, juga tak kalah jauh dari Australia.

Timnas Indonesia berhasil mencatatkan penguasaan bola sebesar 46%, sedangkan Australia lebih banyak dengan total 54%. Dalam percobaan tendangan ke gawang pun Indonesia juga cukup banyak yakni sembilan percobaan dan tiga diantaranya mengarah ke gawang Australia.

Memasuki babak kedua laga, Australia yang unggul jumlah pemain terus menggempur pertahanan Indonesia yang bermain dengan 10 pemain. Awal-awal babak kedua laga semifinal ini sangat terlihat Garuda Muda fokus bertahan dan bermain pada areanya sendiri. Meski dipaksa terus bertahan oleh Australia, Evandra Florasta dkk, masih bisa sesekali melakukan counter attack.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya