Site icon Cenderawasih Pos

Wonderkid Belanda Berdarah Medan Kirim Sinyal Gabung Timnas Indonesia U-20

Kaya Symons kirim sinyal gabung Timnas Indonesia U-20. (Instagram/@kayasymons)

JAKARTATimnas Indonesia U-20 tampaknya akan kedatangan amunisi baru jelang Piala Asia U-20 2025. Terbaru, ada wonderkid asal Belanda berdarah campuran Medan, Sumatera Utara, yang disebut mengirimkan sinyal ketertarikan menjadi bagian Garuda Muda, julukan Timnas U-20.

Kaya Symons bukanlah sosok asing di telinga penggemar sepak bola Indonesia. Nama pemain kelahiran 31 Maret 2005 itu sudah mulai tersiar sejak beberapa tahun lalu, karena sudah mendapatkan kontrak profesional dari klub Eredivisie, SBV Vitesse, pada 2021.

Kontrak Kaya Symons kala itu berdurasi tiga tahun. Namun, hingga 2024, dia masih bermain untuk tim kelompok usia Vitesse dan belum sekalipun mendapatkan kesempatan untuk debut di tim utama.

Walau demikian, nama Kaya Symons tetap menarik perhatian Timnas Indonesia U-20. Dia dipanggil oleh Indra Sjafri untuk memperkuat Garuda Muda di Turnamen Maurice Revello atau yang dikenal dengan Toulon Tournament 2024.

Kaya Symons bukan satu-satunya pemain keturunan yang dipanggil. Kala itu ada lima nama lainnya, yakni Jens Raven, Mauresmo Hinoke, Tim Geypens, Sem Yvel, dan Dion Markx.

Namun, yang penampilannya dianggap memuaskan hanya lima, dan pemain yang memiliki darah Indonesia dari sang kakeknya itu jadi salah satunya.

“Dua bulan yang lalu setelah Toulon, ada lima pemain keturunan yang kita rekomendasikan untuk bisa diganti kewarganegaraan, tapi kita ajukan tiga ada Tim, Dion, dan Mauresmo. Sedangkan dua lagi, Kaya Simons dan Xavi Woudstra,” kata Indra Sjafri.

Tapi, kala itu Kaya Symons tak jadi karena satu dan lain hal. Namun, kini setelah beberapa bulan, dia sudah menyatakan ketertarikan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Itu disampaikan lanhsung oleh Indra Sjafri setelah Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

“Kemarin saya bicara dengan teman di Belanda, Kaya Symons memberi sinyal untuk bergabung,” kata Indra Sjafri.

“Tapi, tentu PSSI akan menindaklanjuti secara administrasi dan mudah-mudahan apa yang kita sudah ajukan bisa cepat terealisasi,” tambah mantan pelatih Bali United FC ini.

Kaya Symons sendiri sekarang memperkuat De Graafschap. Dia sudah pindah pada Juli 2024 sejak kontraknya dengan Vitesee habis. Namun, Symons masih kerap dimainkan untuk tim kelompok usia U-21. Tapi, kesempatan untuk bermain di tim utama lebih besar karena di musim ini saja, Symons sudah mencatatkan satu penampilan.

De Graafschap yang berkompetisi di Eerste Divisie 2024/2025, sudah melibatkan Kaya Symons dalam enam pertandingan. Pemain berusia 19 tahun itu pun akhirnya debut profesional ketika De Graafschap melawan Roda JC, di mana Kaya Symons masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Kehadiran Kaya Symons jelas akan menambah kekuatan Timnas Indonesia U-20. Dia diharapkan bisa jadi andalan Garuda Muda seperti halnya Jens Raven yang kini gacor di Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.(*)

SUmber: jawapos

Exit mobile version