Tuesday, October 1, 2024
29.7 C
Jayapura

Tambah 3 Pemain Naturalisasi, Indra Sjafri Buka Komunikasi dengan Welber Jardim

JAKARTA– Indra Sjafri untuk kali ketiga berhasil meloloskan Indonesia ke putaran final Piala Asia U-20. Yaitu, edisi 2014, 2018, dan 2025.

Tapi, prestasi Indonesia bersama Indra dalam dua edisi Piala Asia U-20 sebelumnya kurang mentereng. Pada 2014, Indonesia menjadi tim juru kunci grup B setelah menelan tiga kekalahan. Yaitu, kalah oleh Uzbekistan (1-3), Australia (0-1), dan Uni Emirat Arab (1-4).

Pada 2018, prestasi Indonesia lebih baik dari edisi 2014. Indonesia tergabung di grup A bersama Qatar, Uni Emirat Arab, dan Taiwan. Saat itu, Indonesia finis sebagai runner-up grup A dengan mengantongi 6 poin. Yakni, hasil dari dua kemenangan serta sekali kekalahan.

Dua kemenangan itu didapat saat bertemu Taiwan (3-1) dan Uni Emirat Arab (1-0). Lalu, satu kekalahan diderita saat berjumpa Qatar (5-6). Sayang, langkah Indonesia terhenti pada babak perempat final. Saat itu, Indonesia harus angkat koper setelah kalah 0-2 oleh Jepang.

Baca Juga :  Kembali Jadi Man of The Match, Ini 3 Kemampuan Apik yang Dimiliki Maarten Paes

Indra berambisi prestasi Indonesia bisa lebih baik pada Piala Asia U-20 2025 Tiongkok. Karena itu, Indra akan memperkuat skuad. Salah satunya dengan mendatangkan pemain naturalisasi.

Pelatih asal Sumatera Barat itu menjelaskan, tim Indonesia U-20 saat ini telah memiliki lima pemain keturunan. Yaitu, Meshaal Hamzah Basier Osman, Ji Da-bin, Maouri Ananda Yves Ramli Simon, Welber Jardim, dan Jens Raven.

”Setelah Toulon Cup 2024, ada lima pemain keturunan yang kami rekomendasikan untuk pergantian kewarganegaraan. Tapi, yang kami ajukan tiga pemain. Mereka adalah Tim Geypens, Dion Markx, dan Mauresmo Hinoke,” ungkap Indra.

Selain tiga nama itu, Indra menyebut Kaya Symons memberi sinyal untuk bergabung. ”Tentu PSSI akan menindaklanjuti secara administrasi. Mudah-mudahan apa yang sudah kami ajukan bisa cepat terealisasi,” tegasnya.

Baca Juga :  Ranking FIFA Berpotensi Melesat Jika Raih Kemenangan atas Irak dan Filipina

Dalam persiapan menuju Piala Asia U-20 2025 Tiongkok, pelatih yang sukses membawa Indonesia meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023 Kamboja itu juga akan kembali berkomunikasi dengan Welber Jardim.

Welber sebelumnya sempat masuk proyeksi Indra untuk mengikuti babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Namun, sampai waktu yang ditentukan, dia tidak datang ke Indonesia.

”Jadi, kami akan coba bicara lagi dengan Welber. Kami juga akan menunggu tiga pemain keturunan lainnya,” tandasnya. (fiq/c19/ady)

JAKARTA– Indra Sjafri untuk kali ketiga berhasil meloloskan Indonesia ke putaran final Piala Asia U-20. Yaitu, edisi 2014, 2018, dan 2025.

Tapi, prestasi Indonesia bersama Indra dalam dua edisi Piala Asia U-20 sebelumnya kurang mentereng. Pada 2014, Indonesia menjadi tim juru kunci grup B setelah menelan tiga kekalahan. Yaitu, kalah oleh Uzbekistan (1-3), Australia (0-1), dan Uni Emirat Arab (1-4).

Pada 2018, prestasi Indonesia lebih baik dari edisi 2014. Indonesia tergabung di grup A bersama Qatar, Uni Emirat Arab, dan Taiwan. Saat itu, Indonesia finis sebagai runner-up grup A dengan mengantongi 6 poin. Yakni, hasil dari dua kemenangan serta sekali kekalahan.

Dua kemenangan itu didapat saat bertemu Taiwan (3-1) dan Uni Emirat Arab (1-0). Lalu, satu kekalahan diderita saat berjumpa Qatar (5-6). Sayang, langkah Indonesia terhenti pada babak perempat final. Saat itu, Indonesia harus angkat koper setelah kalah 0-2 oleh Jepang.

Baca Juga :  Jens Raven Dinilai STY Masih Terlalu Mentah untuk Gabung Timnas Senior

Indra berambisi prestasi Indonesia bisa lebih baik pada Piala Asia U-20 2025 Tiongkok. Karena itu, Indra akan memperkuat skuad. Salah satunya dengan mendatangkan pemain naturalisasi.

Pelatih asal Sumatera Barat itu menjelaskan, tim Indonesia U-20 saat ini telah memiliki lima pemain keturunan. Yaitu, Meshaal Hamzah Basier Osman, Ji Da-bin, Maouri Ananda Yves Ramli Simon, Welber Jardim, dan Jens Raven.

”Setelah Toulon Cup 2024, ada lima pemain keturunan yang kami rekomendasikan untuk pergantian kewarganegaraan. Tapi, yang kami ajukan tiga pemain. Mereka adalah Tim Geypens, Dion Markx, dan Mauresmo Hinoke,” ungkap Indra.

Selain tiga nama itu, Indra menyebut Kaya Symons memberi sinyal untuk bergabung. ”Tentu PSSI akan menindaklanjuti secara administrasi. Mudah-mudahan apa yang sudah kami ajukan bisa cepat terealisasi,” tegasnya.

Baca Juga :  Shin Tae-yong Jadi Penerima Pertama Golden Visa

Dalam persiapan menuju Piala Asia U-20 2025 Tiongkok, pelatih yang sukses membawa Indonesia meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023 Kamboja itu juga akan kembali berkomunikasi dengan Welber Jardim.

Welber sebelumnya sempat masuk proyeksi Indra untuk mengikuti babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Namun, sampai waktu yang ditentukan, dia tidak datang ke Indonesia.

”Jadi, kami akan coba bicara lagi dengan Welber. Kami juga akan menunggu tiga pemain keturunan lainnya,” tandasnya. (fiq/c19/ady)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya